Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho adalah faktor penentu kepindahan Nemanja Matic ke Manchester United (MU) pada bursa transfer musim panas 2017. Namun, ia mengaku juga mendapatkan kesulitan saat menjadi pemain yang dilatih Mourinho.
Sebelum di MU, Matic dan Mourinho lebih dulu bekerja sama di Chelsea. Kala itu, Mourinho meminta Chelsea merekrut kembali Matic dari Benfica pada bursa transfer musim dingin 2014 dengan biaya 25 juta euro (Rp 393 miliar).
Baca Juga
Advertisement
Tanpa butuh waktu lama bagi Matic untuk mendapatkan tempat utama. Karena itu, saat memiliki kesempatan untuk kembali bereuni, Matic dan Mourinho tak menyia-nyiakannya. Ia hijrah ke MU dengan biaya 44,7 juta euro (Rp 703 miliar).
"Mourinho adalah sebuah brand, pelatih terbaik yang pernah saya bekerja bersamanya. Terkadang tak mudah bekerja sama dengannya. Ia selalu menuntut lebih, bahkan saat Anda tampil dengan performa terbaik, ia menganggap Anda bisa lebih baik pada laga selanjutnya," kata Matic, dikutip Goal.
Matic menjadi salah satu kunci start apik MU di musim ini. Sudah 12 laga semua kompetisi dilewati Setan Merah tanpa kekalahan. Rinciannya adalah 10 kemenangan dan dua hasil imbang.
Peran Matic dalam kesuksesan itu adalah tampil sebagai gelandang bertahan yang tak tergantikan. Bahkan saat Paul Pogba cedera pun ia masih bisa berduet dengan Marouane Fellaini dan menciptakan kolaborasi apik.
"Saya bekerja sama dengannya di Chelsea. Faktanya, Mourinho adalah faktor penentu saya dalam memilih lingkungan baru. Ia sama sekali tidak dingin atau sombong seperti yang dikatakan media. Secara pribadi ia benar-benar berbeda dari pandangan masyarakat kepadanya," jelas Matic.