Liputan6.com, Jakarta Penampilan ugal-ugalan Johann Zarco di Motegi kembali menjadi pusat perhatian jelang balapan MotoGP Australia 2017, Minggu (22/10/2017). Pembalap Yamaha Tech3 itu diminta untuk memberikan jawaban terkait sindiran yang dilontarkan Jorge Lorenzo.
Zarco dan Lorenzo terlibat adu mulut usai menjalani balapan MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017). Lorenzo yang tak terima dengan senggolan yang dilakukan Zarco tersebut menyebut lawannya seperti bermain PlayStation.
Baca Juga
Advertisement
Lorenzo tampak begitu kesal dengan perlakukan yang dilakukan Zarco mengingat ini bukan kali pertama pembalap Prancis itu melakukan hal serupa kepada X-Fuera.
"Ini bukan pertama kalinya saya melakukan kontak dengan Zarco di tahun ini. Dia sangat agresif menyalip, saya pikir itu terlalu banyak. Sepertinya sama seperti saat bermain di PlayStation. Saat balapan MotoGP, Johann sepertinya merasa tidak ada pengendara di depannya dan dia baru saja memasuki jalur Anda dan dia tidak peduli," sindir Lorenzo.
Sindiran yang diutarakan Lorenzo ditimpali Zarco dengan kritikan pedas. Dia mengatakan, sebagai debutan, ia ingin mendapat pengakuan dari kompetitornya yang lebih berpengalaman di lintasan kuda besi.
"Seperti yang pernah saya katakan, Jorge berada di luar dan saya berada di dalam, dan dia mencoba untuk melawan. Bila situasinya seperti ini, yang di luar harus mengalah apa yang terjadi di dalam," jelas Zarco seperti dikutip dari Autosport, Jumat (20/10/2017).
"Di MotoGP Anda harus sama agresifnya dengan kelas lainnya. Motor MotoGP lebih cepat, tapi juga lebih stabil. Jika saya menjadi Marc Marquez atau Valentino Rossi, dia tidak akan membiarkan mereka lewat. Bila Anda seorang pemula, Anda harus bekerja untuk mendapatkan rasa hormat dari orang lain," ungkap Zarco.
Zarco saat ini menempati urutan keenam di klasemen MotoGP dengan raihan 125 poin. Pembalap berusia 27 tahun itu unggul sembilan angka dari Lorenzo. (David Permana)