Anies Akan Panggil Kadis Bina Marga Bahas 6 Proyek Infrastruktur

Anies merasakan sejumlah pembangunan infrastruktur di Jakarta yang dilakukan di waktu bersamaan menyebabkan kemcetan yang esktrem.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Okt 2017, 10:29 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bersiap menggelar rapat dengan jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota, Selasa(17/10). Anies-Sandi tampak necis mengenakan pakaian dinas PNS. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memanggil Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal ke Balai Kota. Anies mengaku akan melihat laporan terkait pengerjaan 6 proyek infrastruktur di Ibu Kota.

"Hari ini saya akan panggil Kepala Dinas Bina Marga untuk lihat laporan soal enam proyek yang menurut laporan mereka sejauh ini akan terlambat karena sudah tertunda soal utilitas yang kemarin kami bicarakan," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Adapun proyek yang dimaksud Anies adalah proyek underpass Mampang-Kuningan, pembangunan Stasiun Bintaro Permai dan Cipinang Lontar, underpass Jalan RA Kartini, flyover Pancoran, serta underpass Matraman-Salemba.

Sebelumnya, Anies Baswedan hari ini memilih motor sebagai kendaraan menuju Balai Kota. Anies mengaku terjebak macet akibat adanya proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan sejumlah infrastruktur saat menuju ke Balai Kota.

Menurut dia, dirinya menggunakan mobil dari rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Namun, lantaran terjebak kemacetan dia langsung menumpang motor Dishub yang mengawal perjalanannya ke Balai Kota.

"Macet sekali tadi di tempat saya Lebak Bulus. Itu termasuk tempat proyek pembangunan Antasari-Fatmawati dan MRT bersamaan. Entah kenapa pagi ini macet sekali," kata Anies.

Dia pun merasakan bahwa sejumlah pembangunan infrastruktur di Jakarta yang dilakukan di waktu bersamaan menyebabkan kemcetan yang esktrem. Terlebih, jalur yang dilalui dari rumah Anies menuju Balai Kota, melewati sejumlah titik pengerjaan proyek infrastruktur, salah satunya pembangunan stasiun dan jalur MRT.

"Inilah yang dialami oleh kita semua. Saya dan jutaan warga lainnya kalau pagi merasakan kemacetan yang lebih ekstrim karena proses pembangunan. Ini sesuatu yang terasa berat ketika kita sedang menghadapi pertumbuhan," jelas Anies.


Melayat Korban Sengatan Listrik

Sebelumnya, Anies Baswedan mendatangi rumah duka korban meninggal tersengat listrik akibat banjir di daerah Cipete Utara, Jakarta Selatan. Korban bernama Ridwan (30) itu tewas di rumahnya.

"Pak Anies tadi takziah ke rumah korban di Cipete," ujar Ketua Tim Komunikasi Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak saat dihubungi di Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Menurut Naufal, Anies Baswedan juga memimpin doa untuk korban bersama keluarga yang berduka. "Pak Anies menyampaikan belasungkawa pada keluarga korban," kata Naufal.

Ridwan tewas ketika hendak mencabut kabel televisi dari kontak listrik di rumahnya di Pangeran Antasari, Gang Koba RT 02/06 Cipete Utara, Jakarta Selatan.

Ia tersengat listrik karena rumahnya terendam banjir sekitar 40 cm. Ridwan sempat dibawa ke RSUD Kebayoran Baru, tapi nyawanya tidak tertolong.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya