Liputan6.com, Phillip Island - Johann Zarco memiliki hari yang cukup bagus pada dua sesi latihan bebas MotoGP Australia 2017, Jumat (20/10/2017). Namun, jika dibandingkan dengan FP1, kecepatan pembalap Yamaha Tech 3 itu menurun pada FP2.
Pada FP1 MotoGP Australia, Zarco mampu menempel pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sebagai yang tercepat. Duduk di urutan kedua, pembalap asal Prancis itu hanya terpaut 0,093 detik dari The Baby Alien.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, ia gagal mempertahankan posisinya pada FP2. Kali ini, Zarco turun ke urutan delapan dengan selisih 0,442 detik dari yang tercepat, yakni pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.
"Itu adalah hari yang bagus. Saya senang bisa memulai langkah yang bagus. Motor bekerja dengan baik. Saya dengan cepat mencapai catatan waktu yang bagus. Itu memberikan saya kepercayaan diri sejak awal," kata Zarco, dikutip Speedweek.
"Lalu kami bekerja dengan tim untuk mendapatkan kecepatan yang baik pada sesi selanjutnya. Kecepatan saya hampir sama. Tapi pembalap lain bekerkembang sangat pesat. Tak mudah bagi kami melakukan perbaikan yang signifikan," jelas Zarco.
Terlepas dari hal tersebut, MotoGP Australia bisa dijadikan Zarco sebagai momen untuk mendekati gelar Rookie of the Year. Sebagai debutan, penampilan Zarco di MotoGP 2017 memang sangat mengejutkan.
Rapor Zarco
Enam kali finis di lima besar adalah sebuah pencapaian luar biasa. Dan hal itu ia lakukan bersama tim satelit seperti Yamaha Tech 3. Debutan lain yang mampu mendekatinya adalah rekan setimnya sendiri, Jonas Folger.
Namun, absen pada MotoGP Jepang membuat Folger tertinggal 41 poin dari Zarco. Dalam tiga balapan tersisa, akan sulit bagi Folger melampaui koleksi poin Zarco.
"Kami terus bekerja dan kami berharap menemukan solusi bagus untuk besok. Kami ingin memperbaiki stabilitas. Pada saat yang sama, kami ingin mencapai kecepatan tinggi di lintasan ini. Motor bergerak begitu banyak. Saya ingin memperbaiki," tegas Zarco.
Advertisement