Liputan6.com, Jakarta Nyeri payudara umumnya menyerang wanita pada saat haid atau hamil. Hal ini terjadi karena perubahan kadar hormon yang signifikan. Namun tak hanya saat haid dan hamil, sebagian wanita juga merasakan nyeri payudara di saat lainnya. Apa penyebabnya?
Mengutip laman Boldsky, Jumat (20/10/2017), seringkali nyeri payudara merupakan pertanda kondisi yang jinak dan tidak mengarah pada kanker. Namun jika nyeri payudara tidak kunjung hilang setelah satu atau dua siklus haid dan penyebabnya pun tidak diketahui, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Advertisement
Berikut ini beberapa penyebab nyeri pada payudara yang harus Anda pahami.
1. Pemakaian bra yang tidak tepat
Masih banyak wanita yang menggunakan bra dengan ukuran yang tidak tepat. Tak hanya ukuran, pemasangan bra yang tidak benar juga dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri payudara.
2. Terlalu lama olahraga
Saat berolahraga, kesalahan yang dilakukan wanita adalah menggunakan bra yang terlalu ketat. Hal ini dapat memberi penekanan pada payudara dan menyebabkan rasa sakit yang serius.
Saksikan video menarik berikut :
3. Infeksi
Beberapa faktor seperti sumbatan kelenjar keringat, tumbuhnya rambut ke dalam dan bakteri dapat menyebabkan infeksi pada payudara.
Infeksi ditandai dengan kemerahan, bengkak dan nyeri yang bisa menyebabkan puting bernanah dan mengeluarkan darah.
4. Minum pil KB
Pengobatan dapat menyebabkan perubahan hormon yang berpotensi menyebabkan nyeri payudara dan efek samping lainnya. Hal ini disebabkan peningkatan hormon estrogen dalam tubuh.
5. Trauma payudara
Nyeri payudara juga dapat menimpa wanita yang memiliki trauma di masa lalu, misalnya pernah terpukul bola, kecelakaan mobil atau menjalani operasi payudara.
6. Terlalu banyak minum kopi
Menurut penelitian, mengurangi minum kopi dapat membantu meringankan ketidaknyamanan, terutama bagi wanita dengan jaringan payudara fibrokistik yang merupakan salah satu penyebab nyeri payudara.
7. Kanker payudara
Ini adalah bentuk nyeri payudara yang sangat langka. Sebagian besar wanita yang terkena kanker payudara tidak mengalami nyeri payudara, namun banyak juga yang merasakan nyeri akibat kanker payudara. Nyeri pada kondisi inilah yang harus diwaspadai wanita.
Advertisement