Liputan6.com, Jakarta Bagi petrol head yang senang mengemudi dan sudah merasakan manis pahitnya bepergian bersama mobil, pasti pernah merasakan suara-suara tidak diundang dari dalam kabin. Beragam suara yang Anda dengar bisa berasal dari luar kendaraan, atau suara tersebut dihasilkan oleh mobil yang sedang dikendarai. Satu hal yang terlintas dalam benak adalah kekhawatiran pada mobil kesayangan.
Baca Juga
Advertisement
Lalu bagaimana cara mengenali 'penyakit' yang menyebabkan mobil berbunyi? Dilansir Autoevolution, ada beberapa jenis suara yang bisa dikenali untuk membedakan masalahnya. Secara garis besar, suara tersebut dihasilkan dari balik kap, sistem lingkar kemudi, dan sistem pada roda depan.
Suara pada Lingkar Kemudi
Suara yang dihasilkan oleh lingkar kemudi biasanya berbunyi 'klik'. Suara ini biasanya semakin parah seiring dengan bertambahnya kecepatan mobil dan lingkar kemudi berputar.
Biasanya bisa diakibatkan oleh ausnya sambungan, bearing lingkar kemudi yang sudah jelek, atau rendahnya cairan power steering. Potensi lainnya adalah suara berdecit yang menandakan slip pada belt power steering.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Suara pada Roda Depan
Sistem pada roda depan memiliki lebih banyak komponen dibanding lingkar kemudi. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika roda depan akan menghasilkan lebih banyak suara dengan beragam masalah.
Salah satu yang sering terjadi adalah suara saat melakukan pengereman. Suara tersebut bisa berasal dari kanvas rem yang menipis. Suara tersebut juga bisa mengindikasikan adanya kotoran pada rem tromol, adanya kotoran yang terselip antara rem cakram dan kanvas. Masalah lain yang mungkin terjadi adalah jeleknya kondisi bearing pada roda, aus maupun keringnya sistem kaki-kaki.
Suara pada Mesin
Permasalahan suara dari mesin agak sulit dideteksi oleh orang awam. Karena ruang mesin biasanya menghasilkan suara yang cukup kencang. Namun, biasanya suara mesin yang tidak dikenali masih bisa dibedakan, biasanya karena suaranya mengganggu. Salah satu yang sering terjadi adalah suara decitan saat berakselerasi, biasanya suara tersebut dihasilkan oleh suara slip pada fan belt.
Suara 'klik' pada mesin bisa menandakan mesin bekerja pada tekanan oli rendah, atau terdapat komponen yang mulai rusak. Suara 'knocking' biasanya dihasilkan saat mesin overheat, penumpukan karbon dalam ruang pembakaran, atau rendahnya kadar oktan pada bahan bakar.
Advertisement