Liputan6.com, Milan - Hasil buruk AC Milan di paruh pertama musim 2017/2018 membuat masa depan Vincenzo Montella menjadi perbincangan hangat. Banyak yang meyakini statusnya sebagai pelatih Milan tak akan berlangsung lama.
AC Milan memang sudah menghabiskan banyak uang untuk membangun kekuatannya di musim panas 2017. Lebih dari 200 juta euro dirogoh dari kocek manajemen untuk menghadirkan banyak pemain berbakat.
Baca Juga
Advertisement
Di awal, hasil yang didapat Milan sempat sesuai harapan pendukung dan manajemen. Enam laga mampu dilewati mereka dengan kemenangan. Namun, setelah itu mereka justru kesulitan menjaga tingkat kestabilan.
Bahkan, hanya satu kemenangan yang didapat mereka di lima laga terakhir semua kompetisi. Terkini, Rossoneri ditahan AEK Athens 0-0 pada matchday ketiga Grup D Liga Europa di San Siro, Jumat (20/10/2017) dinihari WIB.
Saat ditanya mengenai apakah masa depan Montella terancam, CEO AC Milan, Marco Fassone tak mengiyakan, tapi juga tak membantahnya. Hal itu menimbulkan spekulasi bahwa kebersamaan pelatih Italia itu dengan Milan tinggal menghitung hari saja.
"Montella dipilih kami dan memiliki semua kepercayaan kami. Apakah bangkunya berisiko dengan kekalahan lain? Tak ada gunanya membicara hipotesis, tapi kami semua perlu bekerja dalam arah yang sama untuk menemukan jalan keluar," kata Fassone, dikutip Football Italia.
Kandidat Pengganti Montella
Di sisi lain, Milan sendiri sudah dikaitkan dengan sejumlah nama yang akan menggantikan tugas Montella. Menurut rumor yang beredar di Italia, Paulo Sousa, mantan pelatih Fiorentina, masuk dalam daftar kandidat.
Namun, Carlo Ancelotti yang tengah menganggur pasca dipecat Bayern Munchen tetap menjadi pilihan pertama. Namun, ia sudah menyatakan ingin rehat terlebih dulu hingga akhir musim.
Sebagai alternatif, nama Walter Mazzarri, mantan pelatih Napoli dan Inter Milan, juga muncul. Begitu juga dengan Guus Hidding yang sedang menganggur setelah menjadi pelatih timnas Belanda dan pelatih interim Chelsea.
Advertisement
