Mengenal 3 Komika Grand Finalis Stand Up Comedy Academy 3

Grand Final Stand Up Comedy Academy 3 (SUCA 3) Indosiar sudahdi depan mata.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 22 Okt 2017, 00:00 WIB
Stand Up Comedy Academy (SUCA) 3

Liputan6.com, Jakarta - Grand Final Stand Up Comedy Academy 3 (SUCA 3) Indosiar sudah di depan mata. Bintang Emon (Jakarta), Yewen (Papua), dan Karyn (Medan) telah terpilih masuk sebagai tiga finalis. Usai menyisihkan para pesaing sejak Babak 35 Besar, ketiganya kini hanya tinggal selangkah lagi bakal jadi juara baru SUCA.

Foto dok. Liputan6.com

Perjuangan merebut gelar juara tentu tak mudah. Ketiganya dituntut harus mengerahkan materi dan kemampuan terbaik untuk bisa mencuri perhatian para juri yang menentukan sang pemenang nanti. Tak ada waktu main-main, mereka pun harus berhati-hati jika tak ingin kesempatan menjadi juara melayang sia-sia.

Sebelum menyaksikan aksi ketiganya di Grand Final SUCA 3, kami merangkum profil serta keunikan dari Bintang, Yewen, dan Karyn dalam tulisan berikut. Tak hanya itu, kami juga mencoba memprediksi peluang ketiganya di Grand Final nanti. Siapa paling berpeluang besar untuk jadi juara?

 

 

 

 

 


Bintang Emon (Jakarta)

Bukan tanpa alasan menempatkan nama ini di urutan pertama. Gusti Bintang atau memakai nama Bintang Emon dalam keikutsertaannya di SUCA 3, mengingatkan pemirsa setia pada juara tahun lalu, Aci Resti. Seperti Aci, Bintang yang merupakan anak didik David Nurbianto yang berasal dari Komunitas Stand Up Bandung ini juga baru mencuat di penghujung kompetisi.

Foto dok. Liputan6.com

Aksi stand up Bintang awalnya tak dilirik. Penampilannya yang cuek dan terkesan semaunya bahkan sempat dikritisi lantaran dianggap main-main. Perlahan, Bintang membuktikan ia memang serius mengikuti SUCA 3. Penampilannya sendiri mulai bersinar saat ia mengaku tak punya materi dan memilih tampil apa adanya di Babak 8 Besar lalu. Puncaknya, kala ia akhirnya mendapat standing applause dari seluruh mentor dan juri di Babak 4 Besar kemarin.

Melihat track recordnya, tak heran kini banyak yang menjagokan komika 22 tahun ini. Bintang dianggap punya peluang paling besar untuk jadi juara SUCA tahun ini. Jika ia mampu tampil pecah setidaknya seperti dipertunjukan di Babak 4 Besar, niscaya Bintang memang akan dan sungguh layak jadi juara SUCA 3.


Karyn (Medan)

Karin Putri Lestari, si mata minimalis juga hidung ekonomis, berwajah cantik dan rajin menabung. Demikian Karyn selalu memperkenalkan diri saat tampil. Tak lupa selayaknya khas orang Medan, Karyn pun selalu menyelipkan pantun.

Frase 'Perahu Papan di Atas Awan' dihapal pemirsa setia sebagai jargon Karyn. Ya, Karyn dikenali lantaran banyaknya diksi-diksi unik yang ia munculkan di panggung.

Foto dok. Liputan6.com

Setelah Nopek gantung mic di Babak 15 Besar lalu, Karyn menyandang beban sebagai 'maskot' SUCA 3. Ia yang paling populer diantara komika lain. Akun Instagramnya paling banyak diikuti. Video aksi stand upnya di channel Youtube Indosiar pun beroleh ratusan ribu penonton, menyusul video Nopek yang dipirsa jutaan pasang mata.

Baru berusia 10 tahun, Karyn yang kelahiran 20 Juni 2007 ini sejak awal sudah ditasbihkan sebagai komika termuda dalam tiga tahun penyelenggaraan SUCA. Dan bukan tak mungkin pula rasanya jika ia akan mengukir sejarah sebagai juara termuda di SUCA. Akankah Karyn mampu?


Yewen (Papua)

Seperti pernah ditulis sebelumnya, karakter Yewen sering mengingatkan pemirsa pada sosok Raim Laode, juara 4 SUCA tahun lalu. Ia lucu, terkesan aneh tapi tidak absurd, dan selalu tampil pecah dengan materi yang kental dengan kekritisan akan daerah asalnya. Masuknya Yewen sendiri sekaligus memperbaiki kiprah komika asal Timur di ajang SUCA.

Dengan fokus materinya yang lebih banyak mengurai keresahan akan daerah asal pula yang membuat Yewen nampak berbeda. Lantaran itu, pemilik nama lengkap Yohanes Yewen ini dianggap sebagai salah satu komika di SUCA 3 yang sudah menemukan jati diri. Hanya perlu polesan sedikit saja untuk membuatnya sempurna.

Foto dok. Liputan6.com

Sayang di SUCA 3, Yewen sepertinya masuk dalam kategori si kuda hitam. Pasalnya, pria kelahiran Manokwari, 15 April 1995 ini tak seterkenal Karyn. Progresnya pun juga tak semelesat Bintang. Namun bukan berarti pula ia tak punya peluang. Selalu ada jalan bagi sang kuda hitam untuk bisa melewati lawan-lawannya. Yewen pastinya juga sudah menyiapkan strategi untuk bisa menyalip Bintang dan Karyn. Apa itu?

Pertarungan Bintang, Karyn, dan Yewen di Grand Final SUCA 3 baru akan ditayangkan Indosiar Minggu, 22 Oktober 2017 besok. Sementara Sabtu (21/10/2017) malam ini sendiri, SUCA 3 bakal menyiarkan acara spesial di mana semua pengisi acara akan tampil untuk open mic. Yuk, jangan lupa simak keseruannya mulai pukul 20.00 WIB di Indosiar ya!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya