Liputan6.com, Udine - Juventus memang sedang mengalami situasi yang tak pernah mereka dapatkan selama beberapa musim terakhir. Liga Italia 2017/2018 sudah memasuki pekan kedelapan, mereka justru semakin jauh dari puncak klasemen.
Awalnya, petualangan Juventus di awal Liga Italia musim ini berjalan sesuai rencana. Enam laga beruntun mampu mereka lewati dengan kemenangan. Anehnya, tiba-tiba mereka seperti kehilangan kekuatannya.
Baca Juga
Advertisement
Kesialan mereka dimulai saat ditahan Atalanta 2-2. Lalu berlanjut dengan kekalahan 1-2 saat menjamu Lazio di Allianz Stadium. Saat Juve kehilangan poin di dua laga, Napoli justru meraih hasil sempurna.
Akibatnya, tim asuhan Massimiliano Allegri itu kini merosot ke posisi ketiga klasemen. Koleksi 19 poin mereka pun terpaut lima poin dari Napoli dan tiga poin dari Inter Milan. Allegri tak ingin Juve kembali seperti itu saat menghadapi Udinese di Dacia Arena, Minggu (22/10/2017).
"Kami harus berupaya untuk tidak kehilangan poin. Kami harus bekerja sebagai tim dan meninggalkan masalah estetika atau sepak bola indah. Itu karena kami perlu mendapatkan beberapa poin," ujar Allegri, dikutip Football Italia.
Untuk mendapatkan poin penuh, Juventus pun siap kembali mengandalkan Paulo Dybala. Sejauh ini, Dybala menjadi pemain paling produktif dalam skuat Bianconeri. Sudah 12 gol yang dicetak dari 12 laga di semua kompetisi musim ini.
"Dybala dalam kondisi bagus. Ia bisa mengatasi masalah apa pun di dalam atau di luar lapangan dan ia akan bermain besok. Mattia De Sciglio baru kembali berlatih pada Senin, Marko Pjaca tampil bersama Primavera. Sedangkan Giorgio Chiellini 99% bermain," tegas Allegri.
