Saus hingga Daging Kuda, 8 Makanan Ini Terlarang di Negara Barat

Beberapa daftar makanan di bawah ini mungkin biasa kita makan. Namun di negara lain makanan tersebut bisa dilarang, Apa saja ya?

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 24 Okt 2017, 18:00 WIB
Ilustrasi menjaga pola makan. (Boldsky.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara pasti punya aturannya masing-masing, termasuk soal makanan. Beberapa dari makanan ini merupakan jenis produk makanan yang sering kali kita konsumsi. Namun, di beberapa negara lain, makanan yang kita konsumsi bisa jadi dilarang.

Berikut merupakan makanan yang dilarang oleh sejumlah negara, melansir Times of India, Selasa (24/10/2017).

1. Saus Tomat

Saus Tomat. foto: strategi dan bisnis

Saus tomat dilarang pada seluruh sekolah dasar di Prancis. Alasannya, karena saus tomat dianggap dapat menimbulkan ancaman budaya pada masakan tradisional Perancis. Selain itu, saus tomat juga dapat menutupi rasa asli dari setiap makanan yang anak-anak coba. itulah sebabnya kenapa sayu tomat dilarang.

2. Kinder Eggs

Source: ToyPudding TV youtube account

Di Indonesia, kinder eggs atau lebih dikenal sebagai Kinder Joy biasanya sering dibeli anak-anak. Terdapat pula berbagai mainan dalam makanan cokelat ini, maka tak heran jika anak-anak menggandrungi camilan yang satu ini. Namun sayangnya, di Amerika produk makanan ini justru dianggap sebagai makanan yang bisa dimakan karena ada objek non-nutrisi di dalamnya.

3. Salmon

Ilustrasi Foto Ikan Salmon (iStockphoto)

Selain Rusia, negara Australia dan Selandia baru diketahui juga melarang mengonsumsi ikan salmon. Penyebabnya karena pertumbuhan adanya hormon dan kimia yang meningkat di dalam daging ikan salmon.


4. Permen Jelly

Permen jelly atau candy. (Foto: www.pabrikpermen.com)

Biasanya permen ini disukai banyak kalangan terutama anak-anak. Permen Jelly yang biasanya mengandung konjac dilarang di Inggris dan negara di Kawasan Eropa lainnya karena bahan konjac dianggap dapat menimbulkan tersedak pada anak-anak dan orang tua. Selain itu, motif lainnya untuk melarang penyebaran jelly disebabkan adanya zat adiktif makanan E425.

5. Permen Karet

Tahukah Anda, ternyata mengunyah permen karet tidak selamanya berdampak positif bagi kesehatan? Yuk kita simak selengkapnya di sini.

Peraturan untuk tidak mengonsumsi permen karet telah lama diterapkan di Singapura sejak 1992. Bukan karena kesehatan, pelarangan ini lebih kepada penertiban masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.

6. Susu Mentah

Mana Lebih Sehat, Susu Sapi atau Susu Kambing?

Pelarangan produk susu mentah dilakukan oleh negara Amerika dan Kanada. Hal tersebut disebabkan karena memikirkan segi kesehatan di dalamnya. Biasanya susu mentah masih dianggap memiliki kandungan kuman yang dapat menyebarkan listeriosis, E-coli dan keracunan makanan. Namun di Asia, Eropa, dan Afrika, susu mentah dianggap dapat menyehatkan.


7. Daging Kuda

Daging

Memotong kuda untuk dikonsumsi dianggap tabu di Amerika dan Inggris. Apalagi di Amerika terdapat Humane Society and Equine Advocates atau kelompok advokasi untuk menghentikan konsumsi daging kuda. Namun, di beberapa negara lainnya seperti Italia, Prancis dan negara lain di Eropa, daging kuda dianggap sebagai makanan yang lezat.

8. Daging Sapi

Pelarangan konsumsi daging sapi disebabkan karena latar belakang agama di India. Bahkan ketahuan menyembelih sapi merupakan suatu pelanggaran yang dapat berujung pada sebuah hukuman. Sempat terdapat kasus di India, dimana orang dibunuh karena dikeroyok massa akibat ketahuan membawa sapi ke tempat penjagalan.

(Ai/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya