Panglima TNI Lapor Presiden Jokowi Terkait Larangan Masuk AS

Gatot ditolak masuk ke Negara Paman Sam sesaat akan terbang melalui maskapai Emirates, Sabtu, 21 Oktober pukul 17.50 WIB.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 22 Okt 2017, 17:38 WIB
Panglima TNI Gatot Nurmantyo (kanan). (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Gatot Nurmantyo dilarang masuk Amerika Serikat (AS). Gatot ditolak masuk ke Negara Paman Sam sesaat akan terbang melalui maskapai Emirates, Sabtu, 21 Oktober 17.50 WIB. 

Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto menyatakan, pihaknya telah melaporkan pelarangan tersebut ke Presiden Jokowi. 

"Melalui ajudan, Panglima telah melaporkan hal ini ke Presiden untuk tindak lanjut," ujar Wuryanto saat jumpa pers di Jakarta, Minggu (22/10/2017).

Wuryanto menambahkan, Panglima juga melaporkan hal ini ke Menlu dan Menko Polhukam.

Dia menyatakan, Panglima TNI berangkat ke AS atas undangan resmi Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Joseph F Durford, Jr.

"Sebagai sahabat dan senior, Panglima memutuskan untuk memenuhi undangan tersebut. Bersama istri, dia berangkat mewakili negara atas nama TNI," kata dia.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

 

 

 


Tak Ada Masalah Sebelumnya

Wuryanto menyatakan, dari awal tidak ada masalah dengan rencana keberangkatan Gatot ke AS. Visa dan administrasi lainnya semua diselesaikan dengan baik.

"Sampai akhirnya tiba-tiba ada larangan yang disampaikan pihak Emirates bahwa Costums and Border Protection melarang Panglima masuk AS," kata dia.

Panglima TNI memutuskan tidak akan memenuhi undangan ini sampai ada penjelasan resmi dari pihak AS.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya