Liputan6.com, Jakarta - Turnamen golf profesional bertajuk Indonesia Open 2017 akan digelar di Pondok Indah Golf Club, Jakarta, 26-29 Oktober 2017. PB PGI berharap ajang tersebut menjadi momen kebangkitan golf Indonesia.
Sejak dihelat pertama kali pada 1974, ini adalah kali ke-36 Indonesia Open digelar. Sebagai tuan rumah, Indonesia tentu berharap ada pegolf lokal yang mampu menorehkan prestasi. Hingga kini, hanya Kasiadi, pegolf Indonesia yang mampu menjadi juara, yakni pada 1989.
Baca Juga
Advertisement
Namun, bukan hanya prestasi yang dibidik PB PGI pada Indonesia Open 2017. Salah satu tujuan utamanya adalah membangkitkan gairah golf di Indonesia. Selain itu, Indonesia Open 2017 juga dijadikan sebagai ajang promosi wisata golf Indonesia.
"Yang saya harapkan selama bertahun-tahun adalah bagaimana kita bisa memasyarakatkan golf. Kita punya lapangan bagus. Kita bisa menggelar turnamen sepanjang tahun. Dan kita punya pelatih bertaraf internasional," kata Murdaya Po, Ketua Umum PB PGI, Minggu (22/10/2017).
Murdaya melanjutkan, Indonesia Open 2017 memberikan kesempatan kepada para pegolf Indonesia untuk mendapatkan pengalaman bertanding. Maklum, ini adalah ajang yang bakal diikuti para pembalap profesional dari berbagai negara.
Total akan ada 100 lebih pegolf dari luar negeri yang bakal meramaikan Indonesia Open 2017. Indonesia sendiri mendapatkan jatah 20 tempat untuk pegolf profesional dan 10 untuk amatir. Kebetulan, ajang ini juga mendapat dukungan pemerintah lewat BUMN seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan Telkom Indonesia.
"Di negara ini begitu banyak jumlah manusianya, tapi olahraganya tidak cukup berkembang selain sepak bola, bulu tangkis, dan yang lainnya. Jadi, saya ingin mengajak kepada masyarakat untuk juga memperhatikan golf. Ini adalah olahraga dengan prospek sangat bagus," ujar Iskandar Sitompul, Mantan Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI yang juga penghobi golf.
Simak video menarik berikut ini