Gregoria Rebut Gelar Kejuaraan Dunia Junior

Liputan6.com, Yogyakarta - Lewat pertandingan sengit dan menegangkan, Gregoria Mariska Tunjung akhirnya meraih gelar juara Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2017. Tunggal putri Indonesia ini mengalahkan andalan Tiongkok, Han Yue.

Menghadapi Yue dalam laga final Kejuaraan Dunia Junior di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (22/10/2017) sore WIB, Gregoria menang mudah 21-13 pada game pertama. Namun, di game kedua, Gregoria juga kalah dengan skor sama.

Memasuki game penentuan, Gregoria sempat tertinggal 1-6. Tetapi, secara perlahan ia mampu mengumpulkan poin demi poin dan berbalik unggul 11-9.

Pertandingan pun berlangsung ketat dan menegangkan lantaran kedua pemain saling kejar-mengejar angka. Gregoria sempat tertinggal 17-19. Namun, dua poin beruntun yang diraih membuat skor sama 19-19.

Yue berpeluang memenangkan laga saat unggul 20-19. Akan tetapi, Gregoria menyamakan skor dan memaksa deuce. Setelah tiga deuce, Gregoria akhirnya memenangkan pertandingan setelah pukulan Yue dinyatakan out.

Sukses Gregoria mengakhiri penantian selama 25 tahun. Terakhir, Indonesia meraih gelar juara Kejuaraan Dunia Junior pada 1992 lalu.

"Set pertama saya masih pegang permainan, dia ikut pola main saya," kata Gregoria usai pertandingan.

Set kedua, Yue mengubah pola permainan dan membuat Gregoria kesulitan. Di game ketiga, Gredoria cuma mempunyai tekad untuk menang karena sudah sampai di final. "Apalagi Indonesia tuan rumah," ucapnya.

Gregoria mengaku beberapa kali melawan pemain Tiongkok dalam Kejuaraan Dunia Junior bisa membantu dalam mempelajari pola main mereka. Selain Gregoria, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga merai gelar juara dunia ganda putri. Pasangan ini mengalahkan rekannya sendiri, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, 21-23, 21-15 dan 21-18. (Switzy Sabandar)

Saksikan video pilihan berikut ini: