Venue Voli Pantai Jakabaring Sudah Layak untuk Asian Games

Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menilai venue voli pantai di Jakabaring sudah tidak memiliki kendala untuk perhelatan Asian Games 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2017, 22:10 WIB
Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo memberikan medali kepada pemenang Kejuaraan Asia Pasific Beach Volleyball 2017 di Jakabaring Sport City Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (22/10/2017). (Liputan6.com/Indra Pratesta)

Liputan6.com, Palembang - Jelang perhelatan Asian Games 2018, sejumlah venue di Jakabaring Sport City Palembang, Sumatra Selatan, mulai dikebut. Saat ini, renovasi venue sudah mendekati rampung. Seperti halnya venue voli pantai yang baru saja dipakai untuk tes event Asian Games Kejuaraan Asia Pasific Beach Volleyball 2017.

Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menilai venue voli pantai di Jakabaring sudah tidak memiliki kendala untuk perhelatan Asian Games 2018 meski hingga kini masih dalam tahap penyelesaian renovasi.

"Untuk venue tidak ada masalah dan inilah gunanya diadakan test event sekelas turnamen Asia Pasifik. Meski kita lihat ada beberapa yang perlu dibenahi, itu bukan masalah yang mendasar," kata Imam kepada Liputan6.com di Palembang, Minggu (22/10/2017).

Dia mengatakan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bersama Jakarta sudah melakukan renovasi yang pesat. Sehingga dirinya tidak meragukan standar venue yang ada di Jakabaring. Namun, diperlukan beberapa perbaikan, terutama fasilitas penunjang pertandingan, antara lain center court yang terlalu kecil sehingga perlu diperbesar.

Salah satu caranya dengan mengurangi kursi penonton di sekitar center court. Selain itu, area di luar lapangan pertandingan disarankan untuk tidak menggunakan pasir, cukup di arena pertandingan saja.

"Perbaikan memang perlu karena event ke depan itu lebih besar. Sementara untuk tribun penonton cukup dengan knokcdown, tapi perlu ditambah melihat besarnya animo penonton," jelasnya.

Selain itu, ia menilai perlengkapan pertandingan juga harus ditambah lebih banyak lagi, seperti tiang dan net, serta scoring board digital yang berukuran lebih besar. Dari segi ruang fasilitas pendukung, Imam menyarankan untuk menambahkan court TV, ruang untuk medical, media, dan lain-lain. [Indra Pratesta]

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya