Liputan6.com, Jakarta - Meski gaungnya masih tak begitu terasa, Ketua Umum PB PGI Murdaya Po memiliki keyakinan besar terhadap perkembangan golf Indonesia. Salah satu modalnya adalah banyaknya lapangan yang berkualitas.
Salah satu venue yang dianggap PB PGI sebagai lapangan berkualitas adalah Pondok Indah Golf Club, Jakarta. Karenanya, tempat itu pun ditunjuk sebagai venue perhelatan Indonesia Open 2017, 26-29 Oktober 2017.
Baca Juga
Advertisement
Nantinya, ajang tersebut akan diikuti lebih dari 100 pegolf berbagai negara. Para pegolf profesional dan amatir Indonesia juga mendapat kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya pada ajang yang akan digelar untuk kali ke-36 itu.
"Indonesia dikenal sebagai negara yang sudah mengembangkan industri golf. Tidak semua negara yang punya. Selain itu, ini (Indonesia Open 2017) menjadi kesempatan bagus untuk mempromosikan wisata golf. Indonesia punya banyak lapangan berstandar internasional. Dan kita adalah salah satu negara yang punya lapangan-lapangan terbaik di dunia," kata Murdaya.
Untuk menggelar turnamen seperti Indonesia Open, PB PGI butuh biaya besar. Ada pertanyaan mengapa biaya tersebut tidak digunakan untuk pembinaan saja. Namun, Murdaya meyakini bahwa ini juga merupakan salah satu bentuk pembinaan.
"Melakukan pertandingan internasional setaraf ini adalah salah satu proses pembinaan dan memberikan kesempatan kepada pemain di sini. Dengan kehadiran pegolf-pegolf dari banyak negara, mereka akan spend uang untuk lapangan golf, hotel, makanan, dan unsur pariwasata lain," jelas Murdaya.
"Mereka bisa mempromosikan negara kita kepada pegolf-pegolf lain untuk datang ke Indonesia. Beberapa negara lain, termasuk Thailand sudah merasakan hasil yang besar dengan menggelar turnamen-turnamen golf internasional. Wisatawan golf bisa memberikan banyak manfaat untuk negara," ia menambahkan.
Sementara itu, Budi Kosasih selaku Direktur Operasional Pondok Indah Golf Course yakin venue kali ini bisa menggelar Indonesia Open 2017 dengan sukses. "Pondok Indah sangat bertaraf internasional. Di sini sempat menggelar kejuaraan dunia," tegas Budi.