4 Anggota Brimob Polda Papua Ditembaki Saat Evakuasi Jasad Rekan

Sesaat setelah jenazah Briptu Berry dimasukkan ke ambulans, empat anggota Brimob Polda Papua ditembaki secara beruntun dari Bukit Sangker.

oleh Katharina Janur diperbarui 23 Okt 2017, 10:04 WIB
Evakuasi anggota Brimob Polda Papua yang tertembak di wilayah Tembagapura. (Foto: Polda Papua/Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura - Empat anggota Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Papua kembali ditembak diduga oleh kelompok kriminal bersenjata di sekitar Kampung Banti 1, Tembagapura.

Aksi brutal kelompok kriminal bersenjata yang diduga pimpinan Sabinus Waker ini dilakukan saat keempat polisi itu sedang mengevakuasi jenazah Briptu Berry Pramana Putra dari Jembatan Utikini Tembagapura, lokasi penembakan Briptu Berry, menuju rumah sakit Freeport.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Polisi AM Kamal, menyebutkan kejadian penembakan itu sekitar pukul 06.00 WIT atau pagi tadi. Sesaat setelah jenazah dimasukan dalam ambulans, empat anggota Brimob Polda Papua ditembaki secara beruntun dari Bukit Sangker.

"Jalur Bukit Sangker ke Kampung Banti 1, merupakan akses satu-satunya keluar dari lokasi baku tembak itu," ucap Kamal, Senin (23/10/2017).

Saat ini, imbuh dia, keempat anggota Brimob itu dalam perawatan di Rumah Sakit Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Keempat anggota Brimob yang terkena rekoset peluru adalah Ipda Giay, terluka tembak pada tangan kiri, Bripda Hence, terluka di kaki kiri, Bripda Mario, terluka tembak pada telapak tangan kiri, dan Aipda Mustari, terluka di paha sebelah kiri.


Kata Kapolda Papua soal Penembakan Anggota Brimob

Brimob Polda Papua dan Satuan Dalmas simulasi anti huru hara. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Sehari sebelumnya, Briptu Berry Pramana Putra terkena luka tembak saat kontak senjata di sekitar Jembatan Utikini, Tembagapura, sekitar pukul 16.00 pada Minggu, 22 Oktober 2017. Siang ini, jenazah Briptu Berry akan dikirim ke kampung halamannya di Bengkulu.

"Kami telah berkoordinasi dengan keluarga Briptu Berry dan jenazahnya akan diberangkatkan dari Timika," ucap Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar di Lapangan Brimob Polda Papua di Kota Jayapura, Senin, 23 Oktober 2017.

Polda Papua menduga pelaku penembakan anggota Brimob, Briptu Berry Pramana Putra menggunakan senjata laras panjang jenis senapan steyr. Senjata ini diklaim sebagai senjata hasil rampasan dari anggota Polda Papua dua tahun lalu.

Boy menyebutkan, pelaku penembakan diduga dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker yang biasa menempati sekitar Gunung Sangker, Kalibua, Kampung Utikin, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua sebagai markasnya.

"Jumlah kelompok ini diperkirakan 15 orang. Kami telah mendeteksi keberadaan mereka dan polisi terus mengejar kelompok ini," ujar Kapolda Papua.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya