Liputan6.com, Tangerang - Tiga bocah tenggelam saat berenang di Sungai Cisadane Pintu Air 10, Neglasari, Kota Tangerang, Banten. Diduga ketiganya terbawa arus sungai, saat pintu air dibuka karena debit air meningkat.
Awalnya, ketiga bocah yang diperkirakan berusia 13 tahun itu berenang bersama dua temannya pada Minggu, 22 Oktober 2017. Namun, diduga karena kelelahan berenang melawan arus yang deras, dia akhirnya terseret arus lalu tenggelam.
Advertisement
Saksi mata bernama Sartono mengatakan, dirinya melihat lima anak sedang mandi di bibir Sungai Cisadane, saat dirinya tengah memancing.
"Saya lagi mancing seperti biasa, terus lihat itu lima bocah lagi pada mandi-mandian. Nah, terus mereka pada lari ke bebatuan di sana pas di tengah sungai," ujar pria 55 tahun itu.
Pada pukul 15.00 WIB, kata Sartono, kelima anak itu berusaha menyeberangi sungai melewati bebatuan. Namun ketika berada di tengah, kelimanya tercebur.
Saat ketiga anak tersebut tercebur, Sartono menyebutkan, dua rekannya berhasil menyelamatkan diri ke tepi sungai.
"Pas pada kecebur jadi mereka sambil mandi di tengah itu, karena arus deras kelimanya tercebur. Yang dua berhasil nyeberang dan salah satu dari dua anak yang selamat berusaha menolong temannya, tapi tidak berhasil. Dua yang selamat mengaku warga Kotabumi," ungkap Sartono.
Pencarian
Pihak keluarga korban bersama jajaran Polsek Neglasari serta Basarnas Kota Tangerang, hingga kini masih mencari ketiga korban.
Sementara, Rano, penjaga dan pengawas pintu air 10 menuturkan, pada saat kejadian tiga pintu air dibuka untuk membuang air. Pria 31 tahun itu mengaku tidak mengetahui ada korban tenggelam.
"Tiga pintu lagi dibuka pas dengar ada yang tenggelam ditutup dua pintu, dan pada saat kejadian debit air sedang berada di angka 3.180 kubik dari tiga pintu air yang dibuka," ucap Rano.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement