Liputan6.com, Jakarta - Kondisi finansial mumpuni tidaklah cukup. Setiap orang juga ingin uang yang dimilikinya bisa dipakai berjaga-jaga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Inilah mengapa setiap orang wajib memiliki tabungan dana darurat. Seperti namanya, uang di tabungan ini hanya akan digunakan saat keadaan darurat misalnya Anda kena PHK atau ada sanak keluarga yang tiba-tiba jatuh sakit.
Lalu, berapa seharusnya dana darurat yang Anda simpan dalam tabungan? Melansir CNBC, Selasa (24/10/2017), menurut Miliarder Mark Cuban, setiap orang sebaiknya menyimpan dana darurat berjumlah enam kali gaji.
Baca Juga
Advertisement
"Jika Anda memiliki keinginan keluar dari pekerjaan, atau Anda tiba-tiba dipecat, Anda setidaknya harus memiliki dana darurat enam kali besaran pendapatan," tutur Cuban dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair.
Hal yang sama juga diungkap oleh perencana keuangan serta ahli finansial Suze Orman. Ia merekomendasikan memiliki tabungan sebesar tiga sampai enam bulan kali gaji.
Bahkan, jika Anda ingin benar-benar aman, jangan ragu untuk menyimpan dana sebesar delapan hingga 12 bulan kali gaji.
"Anda tidak akan tahu kapan kondisi keuangan benar-benar aman," jelasnya.
Lebih lanjut wanita ini mengatakan, dana darurat juga harus ditempatkan di instrumen yang memiliki tiga kriteria berikut, aman, mudah dan cepat diakses, serta likuid. Contohnya sepert tabungan dengan fasilitas ATM. Jika Anda membutuhkan dana darurat, Anda bisa segera pergi ke ATM terdekat.
Ada sejumlah cara untuk mendapatkan dana di saat belum memiliki dana darurat seperti dikutip dari laman wisebread:
1. Atur Anggaran
Salah satu cara menyiapkan dana darurat dengan memangkas anggaran. Coba lihat anggaran yang Anda habiskan untuk makanan, hiburan, gas, dan utilitas.
Anda mungkin akan terkejut mengetahui kalau ada cukup uang untuk dana darurat yang disiapkan. Memang hal itu mengurangi hiburan dan keseangan Anda, namun membantu Anda untuk mengelola keuangan.
Tips menabung dana darurat
2. Barang
Bila Anda hadapi keadaan dana darurat, barang-barang yang di rumah misalkan bernilai dapat juga menjadi dana darurat. Saat hadapi situasi darurat, Anda dapat menjual barang tersebut untuk mendapatkan uang.
Anda bisa membawa barang berharga Anda ke pegadaian, bila Anda membutuhkan uang dalam waktu sempit atau cepat.
3. Meminjam uang
Ada sejumlah cara untuk meminjam uang yang bisa membantu Anda untuk siapkan dana darurat. Anda bisa pinjam uang dari seseorang terdekat misalkan teman dan saudara. Meski demikian, sebaiknya juga buat perjanjian untuk meminjam uang tersebut.
Kunci untuk menangani keadaan daruat keuangan dengan fleksibilitas. Jika Anda bersedia dan mampu membuat perubahan pada kebiasaan Anda seperti mengurangi pengeluaran, merupakan cara terbaik. Atau kalau memang butuh bantuan dana darurat dengan meminjam coba meminjam dengan sopan dan berkomitmen untuk mengembalikan pinjaman itu.
Advertisement