Jeblok di MotoGP Australia, Tikungan Jadi Rintangan Ducati

MotoGP Australia adalah balapan yang dihiasi dengan 12 tikungan sulit.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 23 Okt 2017, 17:00 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengakui bahwa motornya kesulitan melahap tikungan pada MotoGP Australia 2017 di Sirkuit Phillip Island. (GLENN NICHOLLS / AFP)

Liputan6.com, Phillip Island - MotoGP Australia 2017 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017), menjadi momen keterpurukan para pembalap Ducati. Tak ada satu pun pembalap Ducati yang finis 10 besar, termasuk Andrea Dovizioso.

Melihat hasil balapan MotoGP Australia, Scott Redding menjadi pembalap Ducati dengan rapor terbaik. Pembalap Pramac racing itu finis di urutan ke-11. Itu pun ia tertinggal 21,652 detik dari Marc Marquez.

Sedangkan tiga pembalap yang menjadi andalan Ducati justru mendapatkan hasil lebih buruk. Dovi hanya bisa finis di urutan ke-13, Jorge Lorenzo di posisi ke-15, dan Danilo Petrucci di urutan ke-21.

Artinya, Ducati hanya bisa mendapatkan sembilan poin dari balapan MotoGP Australia untuk perolehan poin di klasemen konstruktor. Soal itu, Dovi dengan gamblang menyebut Ducati masih memiliki masalah untuk menjaga kecepatan di tikungan.

"Saya sangat kecewa karena ternyata motor kami memiliki keterbatasan tertentu. Kami sering menghadapinya pada musim ini dan kami tak pernah mengeluh banyak. Tapi, tikungan masih menjadi masalah utama kami," kata Dovi, dilansir Speedweek.

Bagi Dovi, hasil MotoGP Australia adalah sebuah kegagalan besar. Hanya mengantongi tiga poin, ia pun semakin tertinggal dari Marquez di klasemen MotoGP. Saat ini pembalap Italia tersebut terpaut 33 angka dari The Baby Alien.

"Ini semua soal tikungan. Kami tahu DNA Ducati, itu kembali terlihat di sini. Kami memiliki titik lemah dan itu adalah berita buruk. Kami harus menyelesaikannya di masa depan," jelas Dovi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya