Liputan6.com, Deli Serdang: Kepolisian Daerah Sumatra Utara, Kamis (30/12), menggelar reka ulang kasus perampokan Bank CIMB Niaga di Jalan Aksara Kota Medan dan penyerangan berdarah di Markas Kepolisian Sektor Hamparan Perak, Deli Serdang pada Agustus dan September silam. Tiga tersangka yang ditangkap hidup-hidup dalam penyergapan di Dolok Masihul juga dihadirkan yakni Abdul Gani Siregar, Pautan alias Robi dan Abdul Khoir alias Butong.
Rekonstruksi yang berlangsung di luar gedung Bank CIMB Niaga berjalan di bawah pengawalan ketat. Selanjutnya polisi menggiring ketiga tersangka kembali ke Mapolda Sumut. Di tempat ini mereka melakukan rekontruksi dengan 18 adegan. Pagi hari sebelumnya Abdul Gani, Robi, dan Abdul Khoir sudah menjalani reka ulang di Mapolsek Hamparan Perak.
Adegan dimulai saat mereka menggondol uang puluhan juta rupiah hasil merampok Bank CIMB Niaga. Aparat lalu meringkus salah seorang teman mereka di Hamparan Perak. Mendengar rekan mereka tertangkap, para perampok berkumpul dan membagikan senjata api di Jalan Veteran, Pasar Lima, Desa Manunggal.
Berjumlah 16 orang dan dipimpin Taufik Hidayat mereka kemudian menyerang Mapolsek Hamparan Perak. Tiga anggota polisi tewas dalam serangan itu. Ketiga korban sedang tugas piket.
Dalam pengembangannya, ketiga tersangka ditangkap setelah baku tembak dengan polisi. Sembilan anggota kelompok tewas ditembak di perkebunan sawit Sopindo, Desa Dolok Sagala, Dolok Masihul [baca: Empat Jenazah Kelompok Bersenjata Dipulangkan].(AIS)
Rekonstruksi yang berlangsung di luar gedung Bank CIMB Niaga berjalan di bawah pengawalan ketat. Selanjutnya polisi menggiring ketiga tersangka kembali ke Mapolda Sumut. Di tempat ini mereka melakukan rekontruksi dengan 18 adegan. Pagi hari sebelumnya Abdul Gani, Robi, dan Abdul Khoir sudah menjalani reka ulang di Mapolsek Hamparan Perak.
Adegan dimulai saat mereka menggondol uang puluhan juta rupiah hasil merampok Bank CIMB Niaga. Aparat lalu meringkus salah seorang teman mereka di Hamparan Perak. Mendengar rekan mereka tertangkap, para perampok berkumpul dan membagikan senjata api di Jalan Veteran, Pasar Lima, Desa Manunggal.
Berjumlah 16 orang dan dipimpin Taufik Hidayat mereka kemudian menyerang Mapolsek Hamparan Perak. Tiga anggota polisi tewas dalam serangan itu. Ketiga korban sedang tugas piket.
Dalam pengembangannya, ketiga tersangka ditangkap setelah baku tembak dengan polisi. Sembilan anggota kelompok tewas ditembak di perkebunan sawit Sopindo, Desa Dolok Sagala, Dolok Masihul [baca: Empat Jenazah Kelompok Bersenjata Dipulangkan].(AIS)