3 Tahun Jokowi-JK, 93 Persen Wilayah RI Terang Benderang

Targetnya secara nasional sebesar 97,35 persen wilayah Indonesia sudah teraliri listrik.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 23 Okt 2017, 14:17 WIB
Ilustrasi lampu yang menyala setelah PLN memanfaatkan panas bumi untuk mengaliri listrik. (vi.sualize.us)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar menyatakan, rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia hingga saat ini sudah mencapai 93,08 persen. Targetnya secara nasional sebesar 97,35 persen wilayah Indonesia sudah teraliri listrik.

"Sampai saat ini rasio elektrifikasi secara nasional sudah 93,08 persen. Targetnya sebesar 92,75 persen hingga akhir tahun ini," ujar Arcandra saat Konferensi Pers di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Jika dilihat, capaian ini naik dibanding tiga tahun sebelumnya yang sebesar 84,35 persen pada 2014. Pada 2015, rasio elektrifikasi secara nasional meningkat menjadi 88,30 persen, naik lagi menjadi 91,16 persen di 2016.

Sementara, target rasio elektrifikasi mencapai 95,15 persen pada 2018 dan menjadi 97,35 persen di 2019. "Daerah Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masih menjadi pekerjaan rumah kita untuk melistriki daerah tersebut," Arcandra menerangkan.

Adapun program peningkatan rasio elektrifikasi yang akan digenjot pemerintah, sambung dia, melalui percepatan listrik masuk desa. Langkah yang diambil adalah program penyediaan listrik dengan total kapasitas hingga 50 Megawatt (MW). Diperuntukkan bagi perdesaan belum berkembang, perdesaan terpencil, perdesaan perbatasan, dan pulau kecil berpenduduk.

Selain itu, penggunaan energi terbarukan sebagai sumber energi listrik. "Program ini diharapkan dapat mengejar elektrifikasi 2.500 desa yang belum terlistriki. Pemerintah menargetkan melistriki 2.510 desa sampai dengan 2019," jelas Arcandra.

Realisasi dari target ini, katanya, pemerintah sudah mengaliri listrik 80.322 rumah di lima provinsi. Sampai dengan September ini, masih dalam proses lelang dan pelaksanaan. Target pada tahun depan melistriki 175.782 rumah di 15 Kabupaten/Kota.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya