Waspada Pembajakan Email

Potensi aksi kejahatan dengan modus membajak email meningkat seiring bertambahnya pengguna internet.

oleh Gde Dharma Gita DiyaksaEdmiraldo Siregar diperbarui 23 Okt 2017, 19:33 WIB
Ilustrasi Email (tsl.texas.gov)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi kejahatan dengan modus pembajakan email atau email hijacking mulai masuk ke Indonesia sejak 2000 silam. Setelah itu, beberapa tindak kejahatan serupa kerap terjadi.

Salah satunya, menimpa perusahaan kimia di Purwakarta, 2015 lalu. Perusahaan itu menjadi korban pembajakan email yang menyebabkan kerugian Rp 3 miliar.

Pada 2017, kasus pembajakan email meningkat seiring bertambahnya pengguna internet di Indonesia. Selain menyasar email, pelaku kejahatan ini juga menyasar para pengguna media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:

Foto dok. Liputan6.com

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya