Liputan6.com, Yerusalem - Sebuah catatan kecil yang Albert Einstein berikan kepada seorang kurir di Tokyo, secara singkat mendeskripsikan teorinya tentang cara memiliki kehidupan yang bahagia.
Dikutip dari News.com.au, Senin (23/10/2017), catatan tersebut berasal dari tahun 1922, saat Einstein sedang memberikan kuliah di Jepang. Kala itu, seorang kurir Jepang tiba di Imperial Hotel, Tokyo, untuk mengirimkan pesan dari Einstein.
Kurir tersebut menolak menerima tip saat Einstein hendak memberikannya. Tak ingin kurir pergi dengan tangan kosong, fisikawan itu menulis dua catatan kecil dalam bahasa Jerman.
Baca Juga
Advertisement
"Hidup yang tenang dan sederhana memberikan lebih banyak kebahagiaan, dibanding mengejar kesuksesan yang terus terikat dengan ketidaktenteraman," tulis Einstein dalam catatan pertama.
Sementara itu dalam kertas lain, Einstein menulis kalimat singkat, "Jika ada kemauan, di situ ada jalan."
Menurut petugas arsip yang bertanggung jawab atas koleksi Einstein terbesar di dunia di Hebrew University, Roni Grosz, catatan itu tak serta merta memperlihatkan cerminan renungan Einstein tentang ketenarannya yang saat itu sedang berkembang.
Namun menurut Grosz, catatan itu dapat menjelaskan pemikiran pribadi Einstein yang namanya sangat erat kaitannya dengan kejeniusan.
"Apa yang kita lakukan di sini adalah melukis potret Einstein, seorang manusia, ilmuwan, dan pengaruhnya terhadap dunia melalui tulisan-tulisannya," ujar Grosz.
"(Tulisan) ini adalah kepingannya," imbuh dia.
Dua catatan tersebut rencananya akan dijual pada 25 Oktober 2017 di Winner's Auctions di Yerusalem. Dua surat yang ditulis Einstein di tahun berikutnya juga turut dilelang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
