Liputan6.com, Papua - Polisi masih mengejar pelaku penyerangan anggota Brimob Polda Papua yang telah menewaskan satu orang, Briptu Berry Pramana Putra dan melukai dua orang.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (23/10/2017), Briptu Berry tewas saat melakukan penyisiran di camp milik kelompok bersenjata di kawasan Kampung Banti, Tembaga Pura, Minggu sore, 22 Oktober kemarin.
Advertisement
Korban tertembak di perut, sedangkan dua anggota Brimob lainnya mengalami luka-luka.
Menurut kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, usai terjadi insiden, pihaknya langsung mengejar kelompok pimpinan Sabinus Waker yang melarikan diri.
Usai penyergapan, ketiga korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Tembaga Pura. Dalam penyisiran tersebut, petugas berhasil menangkap seorang anggota kelompok bersenjata dan menyita sepucuk senjata rakitan dan radio HT.
Menurut informasi, kelompok bersenjata pimpinan Sabinus Waker kerap melakukan penyerangan. Kali ini penyerangan dilakukan dari atas gunung yang berada di belakang Kampung Banti, Distrik Tembaga Pura.
Saat itu aparat gabungan tengah melakukan penyisiran terhadap kelompok separatis yang kerap mengganggu.
Sementara itu, di rumah Lena Selawati, orangtua almarhum Briptu Berry Pramana Putra di Perumahan Pepabri, Kelurahan Lingkar Barat, Kota Bengkulu mulai terlihat kesibukan.
Lena sang ibu tak kuasa menahan tangis karena tak menyangka putranya yang bertugas di Brimob Polda Papua, Detasemen Timika tewas di tangan kelompok bersenjata.
