Liputan6.com, Hanoi - Seorang wanita Vietnam dikejar seekor tikus jumbo saat sedang bersih-bersih di dekat rumahnya.
Thuy Say tengah menyapu puing-puing dari sebuah lubang di lokasi bangunan yang berada dekat dengan rumahnya di Hai Phong, Vietnam, saat dia berhadapan langsung dengan hewan pengerat berukuran besar tersebut.
Advertisement
Rekaman video yang difilmkan oleh teman wanita tersebut menunjukkan bahwa ia berlari berputar, saat tikus hitam raksasa berukuran 30 cm mengejarnya di dalam area terbatas yang dikelilingi tembok beton.
Say berusaha untuk menangkal tikus menggunakan sapunya, namun usahanya sia-sia. Hal itu hanya membuat binatang pengerat tersebut melompat ke arahnya.
Seorang teman kemudian mencoba membantu Say, namun ia malah ikut terjatuh ke dalam lubang dan akhirnya kabur memanjat keluar.
Say yang takut tikus menggambarkan peristiwa itu sebagai mimpi buruk baginya.
"Aku tak suka tikus, jadi ini seperti mimpi buruk. Binatang tersebut sangat besar dan tengah marah."
"Aku tidak tahu bahwa tikus bisa melompat begitu tinggi. Aku tak bisa memukulnya karena ia begitu cepat. Aku tak bisa keluar dan menangis, tapi saat menonton videonya jadi lucu."
Say akhirnya keluar dari area sempit tersebut setelah teman-temannya memberi bantuan untuknya berpijak naik ke dinding. 'Drama' horor bersama tikus pun berakhir.
Berikut ini rekaman aksi kocak Say saat dikejar tikus sampai nangis:
Nekat Dikejar Komodo
Aksi hewan mengejar manusia juga pernah terjadi pada 2015 silam. Saat itu seorang perempuan bernyali menantang seekor komodo untuk mengejarnya.
Ia mengikatkan sebongkah daging ke tubuhnya, menggoda naga komodo yang langsung mengikuti dirinya.
Aksi nekat itu adalah bagian dari acara televisi.
Ayako Imoto, nama perempuan itu, adalah seorang petualang sekaligus selebritis Jepang. Ia beraksi dengan mengenakan Kimono, pakaian khas Negeri Sakura.
Saat komodo mulai mengejarnya, Ayako segera membungkuk dan lari. Makin cepat, menghindar dari kejaran hewan buas.
Ayako lari ke arah kerumunan kru yang langsung bubar. Pertolongan lantas datang saat para pawang menenangkan komodo lapar itu dengan tongkat. Berhasil, meski efektifitas cara tersebut dipertanyakan.
Ini adalah aksi kedua Ayako menggoda Komodo. Beberapa tahun lalu ia beraksi mengenakan pakaian sekolah -- yang lebih gampang untuk bergerak dibanding kimono.
Komodo adalah kadal terbesar di dunia, ia bisa bergerak dengan kecepatan 15 mil per jam, dan mengendus mangsa yang jauhnya beberapa kilometer. Jangan remehkan Komodo.
Gigitan kadal raksasa itu sanggup menelan utuh-utuh mangsanya -- kerbau atau manusia sekalipun -- dan memuntahkan sisa-sisa yang tak dapat ia cerna: rambut dan sebagian tulang. Hewan itu juga bisa bergerak dengan cepat.
Advertisement