Liputan6.com, Milan - Kapten AC Milan, Leonardo Bonucci tidak menyangka dirinya bakal mendapat kartu merah dalam laga melawan Genoa, Minggu (22/10/2017). Ia tampak terkejut saat wasit mengangkat kartu merah ke arahnya, setelah menyikut wajah gelandang Genoa, Aleandro Rosi.
Bonucci sejatinya bukan tipe bek yang kasar. Untuk ukuran seorang pemain belakang, ia terbilang jarang melakukan pelanggaran keras, baik sengaja maupun yang tidak sengaja.
Baca Juga
Advertisement
Menurut catatan, ini merupakan kartu merah pertama yang diterima Bonucci sejak bergabung dengan AC Milan, atau yang ketiga sepanjang kariernya. Selama tujuh tahun membela Juventus, ia hanya sekali menerima kartu merah langsung.
Satu kartu merah lainnya ia terima saat membela Timnas Italia di babak Kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Malta, 13 Oktober 2014.
Selain Bonucci, AC Milan memiliki tujuh bek tengah lagi. Sebagai bek, tentu saja mereka riskan mendapat kartu merah.
Namun, tiga dari tujuh bek itu belum pernah mendapatkan kartu merah langsung di sepanjang kariernya. Berikut tiga bek tersebut.
Alessio Romagnoli
Salah satu bek muda andalan AC Milan, Alessio Romagnoli ternyata belum pernah menerima kartu merah langsung sejauh ini. Ia hanya pernah dua kali menerima kartu merah dari akumulasi dua kartu kuning dalam satu pertandingan bersama Milan.
Yang pertama terjadi di musim 2015/2016, saat melawan Genoa, 27 September 2015. Waktu itu Milan akhirnya kalah 0-1. Sedangkan yang kedua, terjadi di musim 2016/2017, ketika menghadapi Torino, 16 Januari 2017.
Skor berakhir imbang 2-2 waktu itu. Di Timnas Italia, Romagnoli juga belum pernah menerima kartu merah, baik di tim junior maupun tim senior.
Untuk seorang bek tangguh seperti Romagnoli, tentu ini merupakan catatan yang cukup bersih. Hanya saja, usia Romagnoli baru 22 tahun.
Perjalanan kariernya masih panjang dan sangat terbuka kemungkinan ia bakal mendapat kartu merah langsung, seperti yang dialami Leonardo Bonucci.
Advertisement
Jerson Vergara
Bek AC Milan lainnya, Jerson Vergara juga masih bersih dari kartu merah. Bek asal Kolombia itu belum pernah sekalipun menerima kartu merah sampai usianya kini menginjak angka 23 tahun.
Satu-satunya momen ia diusir wasit adalah karena akumulasi kartu kuning, saat membela Livorno di Serie B musim 2015/2016. Vergara direkrut AC Milan dari klub Kolombia, Quindio pada musim panas tahun 2013, seharga 1,8 juta poundsterling.
Namun, ia kalah bersaing dan karena itu AC Milan lebih sering meminjamkannya ke klub lain. Antara lain ke Parma, Avellino, Livorno, dan Arsenal Tula.
Kendati demikian, I Rossoneri tidak pernah berniat menjualnya. Terakhir, usai dipinjam Arsenal Tula, Vergara saat ini masih dilarang tampil terkait aturan kompetisi antarnegara. Ia baru bisa dimainkan pada 31 Desember mendatang.
Matteo Gabbia
Matteo Gabbia merupakan satu-satunya pemain AC Milan yang belum pernah sekalipun diusir wasit, baik langsung maupun karena akumulasi kartu kuning. Jumlah kartu kuning yang ia terima pun termasuk sedikit, yakni 13 kali dalam total 48 penampilan di semua level.
Catatannya di timnas Italia juga masih bersih.Gabbia adalah pemain asli binaan akademi sepak bola Milan. Ia belum pernah sekalipun membela klub lain, sekalipun hanya berstatus pemain pinjaman.
Ia mulai dipanggil ke tim senior sejak awal musim ini.Hanya saja, sejauh ini Gabbia belum mendapatkan kesempatan bermain di Serie A. Satu-satunya penampilannya musim ini adalah ketika Milan bertanding melawan Shkendija di putaran empat babak kualifikasi Liga Europa. Itupun, ia hanya bermain selama 17 menit.
Namun, tidak seperti pemain binaan lain yang dibuang ke klub lain, Gabbia tetap dipelihara oleh AC Milan. I Rossoneri yakin bahwa bek 18 tahun itu akan memiliki masa depan yang gemilang. (Abul Muamar)
Advertisement