Liputan6.com, Bekasi - Hujan disertai angin kencang melanda Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu, 22 Oktober 2017 malam. Akibat kejadian tersebut, puluhan rumah milik warga rusak. Namun, tidak ada korban jiwa dan luka dalam bencana alam tersebut.
Ketua Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, mengatakan puting beliung itu menerjang dua wilayah, yakni Kelurahan Sumur Batu dan Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang.
Advertisement
Sebagian besar rumah warga rusak di bagian atapnya. lantaran tersapu angin kencang.
"Bencana disebabkan angin yang begitu kencang saat hujan sehingga atap rumah warga banyak beterbangan dan pohon banyak yang tumbang," kata Karsono, Bekasi, Senin (23/10/2017).
Data BPBD menunjukkan, ada 40 kepala keluarga yang rumahnya diterjang amukan puting beliung.
"Di Kelurahan Sumur Batu, ada 20 KK dan Kelurahan Cikiwul 20 KK. Kerugian masing-masing rumah warga mencapai Rp 3 juta per KK. Total keseluruhan mencapai Rp 60 juta," tandas Karsono.
Bersih-Bersih
Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa puting beliung tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Senin (23/10/2017).
Saat ini, warga bersama BPBD Kota Bekasi masih dalam proses pembersihan. Pihaknya pun telah terjun ke lokasi untuk menyalurkan logistik berupa makanan dan minuman cepat saji, serta membagikan selimut kepada korban puting beliung.
"Hanya ada kerugian material saja. Selain rumah warga, juga beberapa fasilitas keamanan desa yang rusak. Bantuan telah kita salurkan," tandas Erna.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
