Liputan6.com, Jakarta Manajer Chelsea, Antonio Conte, tidak takut dipecat menyusul hasil buruk yang diraih pasukannya pada beberapa pertandingan terakhir. Mantan pelatih Juventus tersebut mengatakan bahwa dia berbeda dengan manajer yang sebelumnya menangani The Blues.
Sukses membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris di musim pertamanya (2016/17), membuat pamor Conte melambung. Namun di awal musim ini, Conte seakan kesulitan mengulang sukses itu. Pasukannya masih menempati posisi ke-4 klasemen sementara Liga Inggris dengan 16 poin. Chelsea terpaut 9 poin dari pemuncak klasemen, Manchester City.
Baca Juga
Advertisement
"Penting untuk memahami hal ini. Klub harus menilai pekerjaan secara jujur. Saya tidak memiliki kekhawatiran, jika saya kalah dalam pertandingan dan klub memutuskan untuk memecat saya," ucap Conte seperti dilansir dari Sports Mole.
Chelsea sebenarnya berhasil menang 4-2 pertandingan melawan Watford di pekan kesembilan Liga Inggris, Sabtu (21/10/2017). Namun dalam duel ini, Chelsea sempat tertinggal 1-2. Beruntung dua gol Batshuayi dan satu gol Azpilicueta pada babak kedua akhirnya mengubur kemenangan Watford.
"Mengapa saya berbeda? Hanya karena di masa lalu, klub memutuskan setelah dua kekalahan atau tiga pertandingan buruk untuk memecat seorang manajer. Saya tidak berpikir itu sama untuk setiap manajer," ujar Conte.
"Anda mengubah seseorang, mengubah pekerjaan. Saya ulangi. Jika Anda bertanya apakah saya merasakan tekanan dari klub ini, jawabannya adalah nol," kata pria asal Italia itu.
Selanjutnya, Chelsea akan menjamu Everton di Stamford Bridge dalam babak 16 besar Piala Liga, Kamis (26/10/2017). Chelsea maju ke babak 16 besar setelah berhasil mengalahkan Nottingham Forest dengan skor 5-1 di putaran ketiga pada September lalu. (Nabila Muniva)