Jakarta MotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017), berlangsung sengit. Para pembalap yang tampil ngotot untuk berada di urutan paling depan.
Insiden beberapa kali terjadi karena pembalap memperlihatkan agresivitas mereka. Meski banyak pihak mengkritiknya, Marc Marquez justru memandang hal itu sebagai bumbu yang membuat MotoGP lebih menarik ketimbang balapan Formula 1 sekalipun.
Baca Juga
Advertisement
"Tentu ada batasan, tapi hari ini terlihat normal. Ada beberapa gerakan agresif dan kontak antarpembalap, tapi pada akhirnya, inilah balapan," ujar pembalap Repsol Honda tersebut, seperti dikutip Crash.
"Jika kami terpaku dengan batasan yang ada, itu akan menjadi seperti balapan Formula 1. Pada akhirnya, inilah kenapa MotoGP lebih populer," ia menambahkan.
Marquez mengakui menjadi korban keagresifan para pembalap MotoGP. Namun, dia mengaku melakukan hal yang sama terhadap para rivalnya.
"Balapan ini sangat indah, tapi tentu saja ini berbahaya dan saya mencoba untuk berhati-hati karena bersaing untuk gelar juara dunia. Satu kali terjatuh atau kehilangan poin, akan menjadi bencana," tutur Marquez.
Pembalap Spanyol berusia 24 tahun tersebut terbilang tampil apik pada balapan MotoGP Australia. Dia tak begitu ngotot untuk langsung melesat ke depan. Strategi yang pas mengantarkan Marc Marquez menjadi juara di Phillip Island dan semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen.