Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia 31 tahun, presenter Yuanita Christiani semakin waspada akan penyakit-penyakit fisik, terutama kolesterol. Terlebih lagi, ia banyak menghabiskan waktu di lokasi syuting, sehingga jam makannya sering kali tidak teratur. Menu makanan yang diperolehnya pun diragukan kesehatannya.
Tantangan lain yang kerap dirasakan Yuanita dalam menjaga tingkat kolesterolnya adalah berusaha untuk tidak tergoda mencicipi jajanan baru di mall. Masalahnya, makanan yang dijual di tempat umum kebanyakan dimasak dengan cara digoreng, sehingga berisiko menyebabkan kolesterol tinggi.
Advertisement
Menyiasati hal tersebut, Yuanita kini mulai rutin berolahraga setiap hari. Setiap pagi, ia melakukan yoga selama 30 menit. Jika tak sempat berolahraga di pagi hari, Yuanita pun tetap berusaha menyempatkan diri untuk melakukan yoga sepulang kerja meski sudah malam hari.
Selain berolahraga, Yuanita juga menjaga kesehatannya dengan tidur cukup dan memilih menu makanan sehat.
"Bertahun-tahun aku makan kurang sehat (di lokasi syuting) dan dampaknya terasa banget di tubuh, enggak enak. Akhirnya, sudah dua tahun aku katering makanan sehat dan itu Thank God sangat membantu," ujar Yuanita Christiani, saat ditemui di Gerakan Jantung Sehat: Indonesia Tangkal Kolesterol Bersama Nutrive Benecol, di The Hall, Mall Senayan City, Sabtu (21/10/2017).
Menurutnya, setelah mengonsumi katering sehat tersebut, berat badan dan kolesterolnya terjaga dengan sangat baik. Ditambah, Yuanita juga rajin mengonsumsi Nutrive Benecol Smoothies setelah makan.
"Aku suka banget rasa strawberry," ucapnya.
Terbukti, hasil tes kolesterol Yuanita menunjukkan angka normal atau dibawah nilai 200. Saat di acara Gerakan Jantung Sehat: Indonesia Tangkal Kolesterol Bersama Nutrive Benecol, dirinya juga menyempatkan diri untuk memeriksakan kondisi jantungnya dan berkonsultasi dengan dokter jantung. Semuanya menunjukkan hasil normal.
Nutrive Benecol sendiri adalah pangan fungsional--pangan yang mengandung zat tertentu dan memiliki manfaat kesehatan tertentu--yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam saluran cerna. Pasalnya, minuman ini mengandung Plant Stanol Ester, yaitu nutrisi alami yang biasa ditemukan dalam kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
Satu botol smoothies atau satu sachet cereal Nutrive Benecol mengandung 1,7 gram Plant Stanol Ester atau setara dengan kandungan dari tiga mangkuk oat, 15 buah pisang, atau 15 buah apel. Rutin mengonsumsi minuman ini pun sudah teruji klinis mampu menurunkan kolesterol 7-10 persen dan risiko penyakit jantung koroner.
Jumlah yang disarankan adalah dua sajian per hari selama dua sampai tingga minggu berturut-turut. Masyarakat bisa memilih Nutrive Benecol dalam bentuk minuman smoothie--susu dengan rasa buah--atau dalam bentuk minuman cereal--paduan gandum, oat, dan barley.
Jadi, jika ingin hidup sehat, bebas dari kolesterol, stroke, dan jantung koroner, terapkanlah pola hidup sehan dengan rajin berolahraga, makan makanan rendah kolesterol, dan rutin minum Nutrive Benecol seperti Yuanita. Tertarik mencoba?
(Adv)