Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah memulai proses penerapan program OK-OTRIP. Sebagai langkah awal, Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan tengah merancang lalu lintas angkutan umum yang efektif.
OK-OTRIP merupakan janji kampanye pasangan Anies-Sandi. Program ini memungkinkan masyarakat hanya membayar RP 5.000 dalam satu kali perjalanan ke mana pun di wilayah Jakarta.
Advertisement
"Sekarang kami tengah pelajari visi misi Pak Gubernur yang harus kami tindaklanjuti terkait dengan OK-OTRIP," ujar Andri, seperti diuktip dari Beritajakarta.id, Selasa (24/10).
Andri Yansyah mengatakan pihaknya berencana melakukan perubahan rute atau reroute sejumlah trayek angkutan umum yang dinilai tidak efektif. Nantinya seluruh trayek angkutan umum akan terintegrasi dengan Transjakarta.
"Angkutan umum nantinya akan menjadi bus pengumpan (feeder) Transjakarta," katanya.
Andri menargetkan, program OK-OTRIP bisa berjalan sepenuhnya di Ibu Kota dalam waktu tiga tahun ke depan. Dalam waktu dekat, Dishub DKI mulai melakukan uji coba perubahan rute sejumlah trayek angkutan umum.
Ia mengungkapkan, di Ibu Kota ada 42 trayek bus besar yang bila mana di-rerouting diprediksi akan menjadi 10 trayek. Sementara bus sedang ada 89 trayek yang bila di-rerouting bisa menjadi 46 trayek.
"Untuk angkutan kecil saat ini ada 156 trayek. Dengan di-rerouting trayeknya akan beroperasi hingga ke jalan-jalan permukiman," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini