Liputan6.com, Milan - Kapten AC Milan, Leonardo Bonucci, meminta maaf atas pelanggaran yang dilakukannya terhadap pemain sayap Genoa, Aleandro Rosi, saat keduanya bertanding di San Siro, Minggu lalu.
Seperti diketahui, Bonucci menyikut wajah Rosi dengan keras hingga berdarah. Akibatnya, bek 30 tahun itu mendapat kartu merah langsung dari wasit.
Baca Juga
Advertisement
“Saya minta maaf atas apa yang terjadi,” ujar Bonucci saat menghadiri malam penghargaan pemain terbaik FIFA di London, Inggris, Senin malam (23/10/2017), seperti dikutip Football Italia.
Bonucci juga mengaku bahwa dirinya sudah meminta maaf langsung kepada Rosi di akhir pertandingan AC Milan versus Genoa.
“Saya tidak bermaksud menyakiti Rosi. Saya hanya mencoba menghindar dari pengawalannya dan kita semua melihat apa yang terjadi. Itu bukan sikutan yang disengaja,” katanya.
Mantan bek Juventus itu sudah mulai legawa dengan keputusan yang diberikan wasit. Ia bisa menerima kenyataan bahwa sepak bola zaman sekarang tidak dapat dilepaskan dari teknologi.
Dalam menilai insiden tersebut, wasit Piero Giacomellu sejatinya sempat bimbang. Ia harus menyimak video tayangan ulang (VAR) beberapa kali, sebelum akhirnya mengeluarkan kartu.
“Di luar (insiden) itu, kita sekarang berada di era teknologi, dan saya bisa menerima keputusan itu, gambar bisa menentukan penilaian itu,” terang pemain AC Milan itu.
Absen Lawan Juventus
Kartu merah tersebut membuat Bonucci dihukum dua larangan tampil. Lega Serie A mempertimbangkan bahwa kesalahannya adalah karena ia menyikut Rosi di saat bola tidak mengarah kepadanya.
Dengan demikian, ia tidak hanya akan absen melawan Chievo Verona, tetapi juga saat menghadapi bekas timnya, Juventus Sabtu 28 Oktober 2017.
“Saya kecewa melewati pertandingan lawan Juventus, tapi itu sudah takdir. Saya akan memanfaatkan masa absen dua pertandingan ini untuk berlatih keras agar saya kembali ke lapangan dalam keadaan dan performa terbaik nantinya,” ucap Bonucci. (Abul Muamar)
Advertisement