Liputan6.com, Balikpapan Setiap individu pasti punya mimpi. Namun bagi sebagian orang, mimpi hanyalah bunga tidur yang sulit untuk diraih. Hal itulah yang mendasari Fitriayani Oktavia, mahasiswa Universitas Balikpapan, untuk membuktikan kepada semua orang bahwa mimpi bukan lah sekedar bunga tidur yang akan hilang dalam sekejap. Namun mimpi itu harus diraih. Apapun mimpi yang dimiliki, kita harus bisa mewujudkannya.
Baca Juga
Advertisement
Melalui ajang bergengsi yang baru pertama kali diadakan, khusunya di kota Balikpapan, Citizen Journalist Academy, Fitri memberanikan diri untuk mengikuti audisi tersebut. Awalnya ia sempat ragu dan pesimis. Namun dengan restu dari sang ibu, Fitri akhirnya mendaftar sebagai peserta Citizen Journalist Academy.
Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, Kamis (10/8/2017), Fitri bersama temannya menghadiri Creative Workshop, dimana nantinya juga akan diumumkan peserta yang lolos ke tahap interview. Fitri yang merupakan salah satu peserta lolos ke tahap interview, semakin nervous saat akan menghadiri tahapan interviewnya.
Perjalanan dari rumah menuju Hotel Grand Tjokro Fitri rasakan sangat panjang. Sepanjang perjalanan jantungnya terus berdegup kencang merasakan pesimis yang mulai menghantuinya. Semakin nervous lagi ketika ia melihat para semi-finalis yang sudah datang dan melakukan registrasi. Coach Zoelfikar Naghi yang sempat melontarkan beberapa pertanyaan dan masukan kepada Fitri membuat dirinya sangat bahagia karena bisa mendapatkan kesempatan yang ia tahu belum tentu semua orang bisa mendapatkannya.
Seusai interview, peserta dihimbau untuk kembali pada siang harinya untuk mendengar pengumuman nama-nama yang lolos. Fitri yang kala itu terlambat datang untuk mendengar pengumumannya, akhirnya ditanyakan kembali oleh panitia, nama dan bidang yang Fitri ambil. Sambil menjabat tangan Fitri, panitia tersebut berkata, "mohon maaf, besok kamu kesini lagi ya. Kamu lolos." Fitri pun sangat bahagia mendengar ucapan tersebut.
Sebanyak 30 peserta berhasil menjadi Finalis dari kota Balikapapan. Mereka mendapatkan kesempatan I perdana bersama para Coach. Diantaranya ada Jemmy Darusman, Zoelfikar Naghi, Utrich Farzah, dan Ryan Wiedaryanto, yang menyampaikan materi seputar pertelevisian di sesi pertama.
Selain News Anchor Indosiar, ada juga Regional Coordinator Liputan6.com Harun Mahbud Billah yang membahas mengenai penulisan konten kreatif di media online pada sesi kedua. Serta pada sesi ketiga, ada Alicia Irzanova, Area Manager RU V dan MOR VI Pertamina yang fokus menyampaikan materi seputar Pertamina.
Fitri merasa benar-benar mengalami dream come true, dimana sejak dulu ia hanya bisa bermimpi tanpa tau kapan mimpi itu akan menjadi kenyataan. Namun sekarang bunga tidur itu sudah menjadi kenyataan, ia berhasil mewujudkan salah satu impiannya. Menjadi seorang Presenter tidaklah mudah, namun berkat adanya Citizen Journalist Academy, Fitri mampu menambah pengetahuannya akan dunia jurnalistik, khusunya preseter.
Fitri berharap dengan adanya Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina, ke depannya mahasiswa-mahasiswi yang ada di Balikpapan bisa lebih kreatif lagi dalam mengolah informasi, sehingga tidak akan muncul yang namanya berita hoax.
Bagi Fitri, mimpi tidak akan didapat dengan cara yang mudah. Perlu usaha dan perjuangan untuk mewujudkannya menjadi nyata. Fitri juga sadar bahwa sudah seharusnya kita tidak meremehkan mimpi orang lain, jika tidak ingin mimpi kita diremehkan orang lain.
Penulis:
Fitriayani Oktavia - Universitas Balikpapan
Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Balikpapan
Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: