5 Calon Top Scorer Liga Italia Musim Ini

Immobile saat ini menjadi nama teratas yang dijagokan. Bukan tanpa alasan, dari sembilan laga, dia sudah kemas 13 gol alias 1,44 gol tiap pertandingan.

Mantan pemain Borussia Dortmund itu memang disokong lini tengah yang apik di Lazio. Catatan Whoscored, rata-rata lini tengah Lazio menghasilkan 10,6 umpan kunci tiap laganya dengan rating 7,06.

Kehadiran Luis Alberto menjadi sosok penting di belakang Immobile. Dua dari empat assist-nya untuk Lazio sejauh ini diberikan kepada Immobile.

Nyaris tiap musim penyihir asal Argentina ini kerap bersaing gelar top skorer. Musim lalu, dia lumayan cemerlang dengan kemas 11 gol dan tujuh assist, cuma permainannya tertutup oleh apiknya Gonzalo Higuain.

Musim ini, kondisi justru berbalik 180 derajat. Seretnya mesin gol Higuain membuat Dybala unjuk gigi. Dia sejauh ini sudah kemas 10 gol dari sembilan pertandingan.

Miralem Pjanic juga menjadi salah satu sukses Dybala. Lima assist yang sudah diciptakannya musim ini, tiga di antaranya buat Dybala. Apalagi, Juventus punya statistik lini tengah mengesankan dengan rata-rata melakukan 12,1 umpan kunci dengan akurasi mencapai 87,5 persen. Ini bisa jadi modal Dybala untuk melanjutkan eksistensinya.

Entah apa jadinya Internazionale Milan tanpa Icardi. Sang kapten tiap musim selalu menjadi tulang punggung tim dan kali ini sudah mengemas sembilan gol di Liga Italia.

Ivan Perisic ada di balik kecermelangan itu. Bayangkan empat assist yang diberikan incaran Manchester United musim panas lalu itu, semuanya diberikan kepada seorang Icardi.

Belum lagi adanya Antonio Candreva yang siap memberikan umpan-umpan kesukaan sang pemain. Icardi juga sangat garang di depan gawang. Dia rata-rata melakukan 2,8 tembakan ke gawang, dan selalu memenangkan minimal satu duel area. Itu menjadi bukti mengapa Icardi pantas masuk dalam prediksi ini.

Nah, nama ini memang acap tak diunggulkan di awal musim. Namun, Dzeko diam-diam menyengat seperti kala menjadi top skorer Liga Italia musim lalu dengan 29 golnya.

Musim ini, mantan striker Manchester City itu kembali tunjukkan kebolehannya dengan kemas tujuh gol. Istimewanya, tujuh gol itu tak satupun berasal dari titik putih alias penalti, beda dengan pemain lain di daftar ini.

Radja Nainggolan berada di belakang Dzeko dengan sumbang dua assist dalam golnya. Lini tengah Roma musim ini juga cukup baik karena rata-rata melakukan 12,3 umpan kunci dari total 504,5 kali. Terbukti, tujuh gol Dzeko hasil kreasi dari empat pemain berbeda, yakni selain Nainggolan, ada Lorenzo Pellegrini, Aleksandr Kolarov, Diego Perotti, dan Alessandro Florenzi.

Dries Mertens juga patut digarisbawahi. Pemain Napoli tersebut musim ini sudah kemas tujuh gol. Kalah memang bila dibandinkan Immobile, Dybala, maupun Icardi.

Akan tetapi, pemain Belgia itu acap telat panas. Musim lalu contohnya, pada sembilan pekan awal, dia baru kemas dua gol saja. Namun, pada akhir musim sukses mengumpulkan 28 gol, satu gol di belakang Dzeko.

Terlebih, rekan duetnya, Lorenzo Insigne rajin membantunya mengemas gol. Lima assist yang sudah diberikan Insigne untuk Napoli, dua di antaranya buat Mertens.

Pemain 30 tahun ini juga dikenal punya daya jelajah yang tinggi. Dia rata-rata melakukan 3,8 tembakan ke gawang, dan 2,2 kali giring bola per pertandingan. Patut diingat 26 gol Napoli musim ini, 16 di antaranya lewat skema open play alias 62 persen. (Eka Setiawan)

Saksikan video pilihan berikut: