Liputan6.com, Jakarta Akting Adipati Dolken sebentar lagi bisa disaksikan dalam film terbarunya, Posesif, yang akan tayang di bioskop Indonesia pada 26 Oktober mendatang. Dalam film ini, ia akan memerankan karakter seorang anak SMA bernama Yudhis, yang sangat posesif terhadap sang kekasih, Lala (Putri Marino).
Perannya sebagai anak SMA di film Posesif terbilang menarik, karena saat ini usia Adipati Dolken telah menginjak 26 tahun.
"Sudah delapan tahun lulus SMA," ujar Adipati Dolken saat menyambangi kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2017).
Baca Juga
Advertisement
Apakah jarak usia yang cukup jauh dengan anak SMA masa kini menjadi beban tersendiri untuk Adipati?
"Enggak ada yang susah, karena beberapa kali memang masih dapat peran anak SMA," ia menambahkan. Namun, ia mengaku ada satu kekhawatiran yang sempat mampir di pikirannya.
"Cuma sempat mikir, fisiknya masih masuk enggak ya," kata dia menambahkan. Namun kekhawatirannya ini akhirnya pupus setelah sang sutradara meyakinkan bahwa ia masih cocok memerankan siswa berseragam putih abu-abu.
Sementara itu lawan main Adipati Dolken, Putri Marino, mengaku percaya diri bahwa ia masih cocok memerankan anak SMA. Namun ia masih melakukan persiapan khusus untuk perannya ini. "Untuk memperdalam karakter aku mengingat-ingat dulu waktu SMA bagaimana. Juga tanya-tanya sama adikku, anak SMA sekarang kayak gimana, sih," kata dia.
Posesif berkisah tentang kisah cinta dua anak SMA, Lala (Putri Marino) dan Yudhis. Lala adalah seorang atlet loncat indah yang banyak menghabiskan waktu berlatih demi menggapai ambisi sang ayah (Yayu Unru), sedangkan Yudhis ingin Lala selalu ada untuknya.
Namun, cara Yudhis menunjukkan cinta ternyata tidak selalu manis. Kisah kelam dalam hidupnya membuat Yudhis kerap menciptakan situasi rumit dan berbahaya bagi dirinya sendiri dan Lala.