Liputan6.com, Manchester - Manchester City harus memeras keringat untuk mengalahkan Wolverhampton Wanderers di pertandingan Piala Liga, Rabu (25/10/2017) di Etihad Stadium. Bagaimana tidak, pasukan Pep Guardiola terpaksa harus melalui adu penalti untuk memastikan kemenangan mereka.
Baca Juga
Advertisement
Meski menurunkan mayoritas pemain pelapis, City sejatinya unggul kualitas dari Wolverhampton. Namun sepak bola bukanlah matematika.
Wolverhampton ternyata berhasil menyulitkan Gabriel Jesus dan kawan-kawan. Statistik mencatat, City hanya mampu melesakkan 10 tembakan ke gawang Wolverhampton sepanjang pertandingan di waktu normal.
Padahal, The Citizens menguasai 64 persen penguasaan bola, berbanding 36 milik Wolverhampton.
Pada babak pertama, City memiliki peluang emas lewat Aguero di menit 12. Sayangnya, tendangan pemain asal Argentina ini meleset tipis dari gawang Wolverhampton.
Raheem Sterling juga punya peluang emas di menit ke-25. Umpan manis Gundogan membuatnya dengan mudah melesakkan bola. Namun bola tendangan Sterling diblok oleh Conor Coady.
Pada babak kedua, Wolverhampton memberanikan diri menyerang pertahanan City. Pada menit ke-51, Enobakhare hampir saja mengirim umpan manis ke mulut gawang sebelum bola diblok oleh Elaquim Mangala.
Pertandingan akhirnya harus dilanjutkan ke babak adu penalti, usai tak ada gol yang tercipta di waktu normal dan babak tambahan. Di babak penalti, kiper City, Claudio Bravo menjadi pahlawan.
Kiper asal Chile ini sukses memblok dua tendangan Wolverhampton. Alhasil, City pun hanya perlu mengerahkan tiga eksekutor sukses untuk menyegel kemenangan.
Susunan pemain:
Manchester City: Bravo; Mangala, Danilo, Adarabioyo, Yaya Toure, Gundogan, Sterling, Zinchenko, Bernardo Silva, Aguero, Gabriel Jesus.
Wolverhampton: Norris; Bennett, Batth, Hause, Vinagre, N'Diaye, Marshall, Costa, Coady, Price, Enobakhare.