Liputan6.com, Jakarta - Meninggalnya Benny Panjaitan menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga, terutama istrinya, Nancy Sitompul. Ditemui di Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat, Selasa (24/10/2017), Nancy menuturkan, semangat suaminya untuk sembuh sangatlah tinggi. Sebab, vokalis band Panbers itu ingin kembali berkarya dan bisa bernyanyi lagi di atas panggung.
"Semangat hidupnya bukan main. Dia kan orangnya aktif, dia kan workaholic. Dia mau cepat sembuh, mau nyanyi lagi," ujar Nancy.
Baca Juga
Advertisement
Segala macam pengobatan telah dijalani oleh Benny Panjaitan guna menyembuhkan penyakit stroke yang dideritanya. Total, tujuh tahun lamanya Benny berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
"Pengobatan alternatif iya, obat iya, terapi juga iya, akupuntur, semua daya upaya sudah kita usahakan yang terbaik," ujar Nancy.
Nancy berusaha tegar dengan kepergian Benny. Di matanya, sang suami adalah sosok pria yang bertanggung jawab dan sangat luar biasa.
"Sangat luar biasa, itu yang bisa saya ungkapkan," kata Nancy.
Seperti diketahui, Benny Panjaitan tutup usia sekitar pukul 09.50, di kediamannya di Kawasan Ciledug, Tangerang Selatan, Selasa (24/10/2017). Vokalis band Panbers itu meninggal akibat penyakir stroke yang telah lama dideritanya. Terhitung sejak 2010 lalu, Benny sudah tiga kali mengalami serangan stroke sampai harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit pada 2015 lalu.