Liputan6.com, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno berkunjung ke Istana Negara siang ini. Kedatangan mereka untuk berdiskusi soal Jakarta dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Anies mengatakan, pertemuannya dengan Jokowi adalah untuk berdiskusi membangun Jakarta menjadi lebih baik. Dia yakin, Presiden dapat membagikan pengalamannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta 2012-2014.
Advertisement
"Beliau pernah memimpin kota, provinsi, dan sekarang memimpin negara. Karena itu, kami hadir untuk silaturahmi dan belajar mendengar pengalaman-pengalaman Beliau, terutama terkait dengan Jakarta," kata Anies di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Kendati demikian, Anies menyebut, tidak ada pembahasan soal reklamasi, MRT, dan LRT. Usai pertemuan, baru dia akan menyampaikan hasil diskusinya lebih detail.
"Tidak ada. Nanti kita lihat. Gini saja, nanti saja dulu selesai pertemuan baru kita ceritakan semua," kata dia.
Pantauan Liputan6.com, Anies-Sandi tiba di Istana Kepresidenan pada pukul 10.57 WIB, menggunakan satu mobil berpelat nomor B 2507 BKU.
Anies yang menenteng buku catatan itu menggunakan kemeja batik warna cokelat tua, sementara Sandiaga memakai kemaja batik cokelat muda.
Reklamasi Jakarta
Sandiaga sebelumnya menyebutkan, hari ini akan bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, serta membahas masalah Jakarta, termasuk membicarakan kelanjutan reklamasi. Namun, Sandi menduga pembicaraan reklamasi tidak akan detail.
"Dugaan saya pembicaraan tidak akan detail, dan seandainya ada pembicaraan menganai kelanjutan projek dan kepastian berinvestasi, tentu akan kita pikirkan solusinya, tapi dalam koridor yang sesuai," kata Sandi menjelang keberangkatan ke Istana di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Dia pun menegaskan, Anies-Sandi tetap berkomitmen menghentikan reklamasi Jakarta. Menurut dia, penghentian reklamasi sudah dalam visi misinya memimpin Jakarta.
"Komitmen kami jelas bahwa apa yang sudah dituliskan direncanakan (menghentikan reklamasi). Itu sudah jadi visi kami dan sudah final," Sandiaga menandaskan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement
