Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyalahkan bola di balik kegagalan anak asuhnya mencetak gol pada babak empat Piala Liga melawan Wolverhampton Wanderers, Rabu (25/10/2017) dini hari WIB.
Operator Piala Liga Inggris menggunakan Mitre pada kompetisi. Sedangkan Manchester City menggunakan Nike pada Liga Inggris dan adidas di Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
"Sulit diterima untuk kompetisi level tinggi. Bola terlalu ringan dan bergerak ke mana-mana. Semua pemain mengeluh," kata Guardiola, dilansir Guardian.
Manchester City harus puas bermain 0-0 selama 120 menit. Beruntung mereka tetap melaju ke babak berikut melalui adu penalti.
Kevin De Bruyne, Yaya Toure, Leroy Sane, dan Sergio Aguero sukses menjalankan tugas sebagai algojo.
Di kubu Wolves, hanya Leo Bonatini yang berhasil mencatat angka. Sementara Alfred N'Diaye dan Conor Coady gagal menunaikan tugas.
Ini adalah kali pertama The Citizens gagal merobek gawang lawan dalam 19 laga. Terakhir kali mereka tumpul terjadi pada derby melawan Manchester United di Liga Inggris, 27 April lalu. Manchester City kemudian menghasilkan 59 gol pada 18 pertandingan.