Liputan6.com, Roma - Wali kota di sebuah kota di Italia, Nicola Gatta mengeluarkan tawaran yang mungkin sulit ditolak. Yakni, sejumlah uang.
Seperti dikutip dari Asia One, Kamis (25/10//2017), kepala eksekutif setempat memberikan dana sebesar 2.000 euro atau sekitar Rp 31 juta kepada siapa saja yang bersedia pindah ke desa kecil Candela, yang terletak di pantai timur wilayah Puglia di Italia.
Advertisement
Wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai "Little Naples" karena jalanan yang padat, telah kekurangan jumlah penduduk amat drastis dalam beberapa tahun terakhir. Dari 8.000 menjadi 2.700 orang.
Menurut CNN Travel, Wali Kota Gatta berharap hadiah uang tunai akan menarik perhatian orang-orang Italia dan orang asing untuk pindah ke kota kuno itu secara permanen.
"Saya bekerja setiap hari dengan semangat dan komitmen untuk membawa Candela kembali ke kemegahannya yang kuno," kata Gatta kepada sejumlah media.
"Sampai tahun 1960an, pelancong menyebutnya 'Nap'licchie' (Little Naples), karena jalanannya penuh dengan para musafir, turis, pedagang dan penjual yang berteriak-teriak."
Lebih jauh lagi, Gatta mengatakan sebagian besar kaum milenium dari kota telah memilih mencari pekerjaan dan tinggal di tempat lain. Jadi dia khawatir desa tersebut suatu hari nanti akan berubah menjadi satu dari banyak "kota hantu" di Italia.
Dengan harapan dapat meningkatkan populasi, pemerintah kota tersebut pun memberikan 800 euro untuk mereka yang masih single, 1.200 euro untuk pasangan dan 2.000 untuk satu keluarga.
Meski mendapat sokongan dana, pemohon yang tertarik masih harus berkontribusi ke desa tersebut dengan menyewa atau membeli rumah dan bekerja.
"Kami tidak ingin orang-orang berkeliaran di sini, dan berpikir bahwa mereka bisa hidup dari pendapatan balai kota. Semua penduduk baru harus bekerja dan berpenghasilan," ujar wakil Gatta, Stefano Bascianelli menjelaskan.
Sejauh ini enam keluarga dari Italia utara telah pindah secara permanen. Sementara lima lainnya telah mengajukan permohonan.