Liputan6.com, New York - Setiap tahun, media Amerika Serikat The New York Times merilis 52 Places to Go, rekomendasi atas berbagai tempat yang patut dikunjungi sebagai destinasi liburan. Daftar ke-52 negara itu merupakan proyek ambisius untuk membongkar berbagai pantai yang belum terjamah, gedung pencakar langit nan tinggi, dan museum-museum ber-arstitektur mumpuni.
Tahun ini, The New York Times kembali mencari petualang ambisius yang tertarik untuk menjadi koresponden untuk meliput dan mendokumentasikan berbagai tempat tersebut demi proyek 52 Places to Go. Demikian seperti dikutip New York Times, Rabu (25/10/2017).
Advertisement
Media berbasis di New York itu menjelaskan tengah mencari koresponden yang sepanjang 2018 nanti siap untuk bepergian ke lokasi yang diminta oleh The New York Times. Selama di lokasi tersebut, si koresponden harus siap menceritakan tak hanya destinasi yang ia tuju namun tapi juga seluk beluk kehidupan yang ada di sana.
Kandidat ideal untuk menjadi koresponden dalam proyek tersebut adalah individu yang sangat menghargai kehidupan dan dokumenter yang cerdik.
Ia juga harus memiliki visa aktif, kemampuan untuk terjun ke berbagai tempat di penjuru dunia, mampu menyerap sari-sari kehidupan, serta apik menyusun kisah menarik lewat kata dan citra.
Calon koresponden juga harus memiliki pengalaman media, fasih berbahasa dan menulis dalam Bahasa Inggris, serta social-media and tech savvy. Mampu berbahasa selain Inggris juga menjadi nilai plus, meski tak menjadi kebutuhan.
Kualifikasi lain yang dapat dipenuhi adalah, pernah bepergian ke berbagai tempat, memiliki dokumentasi menulis dan aktif sosial media, memiliki pengalaman di bidang majalah, dan siap berkomitmen pada proyek 52 Places to Go selama satu tahun penuh.
Tertarik? Batas lamaran 31 Oktober 2017 mendatang di situs New York Times.
