Liputan6.com, Jakarta Tak sedikit wanita kerap memalsukan orgasme kala bercinta untuk membuat dirinya atau pasangannya senang. Hal ini memunculkan persepsi bahwa tanpa orgasme, hubungan seks akan terasa hambar.
Nyatanya, orgasme tidak semudah dibayangkan. Butuh usaha untuk mencapainya karena tidak semua pasangan bisa merasakannya. Lantas, apakah seks bisa lebih baik tanpa orgasme?
Advertisement
Ternyata menurut para ahli, mungkin saja. Sebab seseorang yang gagal mencapai orgasme masih bisa memiliki hubungan yang baik dengan pasangannya.
Konsultan Psikiater dan Seksolog di Fortis Hospital, Mulund, Dr Sanjay Kumawat, mengatakan, sebuah mitos bahwa orgasme adalah suatu keharusan bagi pemenuhan kehidupan seksual.
"Kehidupan seksual--dalam kompleksitasnya, tergantung pada pengertian, cinta dan kasih sayang. Jadi, hanya dengan hal-hal tersebut, seseorang bisa mendapat kehidupan seks yang memuaskan. Yang terpenting adalah seseorang harus selalu berkomunikasi dengan pasangan mereka," tukasnya.
Sependapat, pakar seks Dr Sameer Malhotra juga menyampaikan, nilai-nilai cinta yang membuat hubungan seks jadi lebih hebat dan menyenangkan.
"Kadang-kadang pasangan menderita ejakulasi dini. Mengobatinya bisa dengan menunda orgasme. Tapi ini bukan akhir dari hubungan Anda," katanya.
Menikmati setiap momen bercinta, itu yang penting, tambah Sameer.
Simak video menarik berikut ini: