Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson berharap Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI yang baik. Dia menyebut, pergantian ini sebagai sebuah metafora di Indonesia.
Hal ini disampaikan saat bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di DPP PKB Jakarta.
Advertisement
"Gubernur baru Anda adalah metafora Indonesia dan bagi warga tentu berharap menjadi gubernur yang baik," ucap Grigson di Jakarta, Kamis (25/10/2017).
Dia pun menegaskan, Australia dengan pemerintahan DKI Jakarta akan selalu memiliki hubungan yang baik.
Sebelumnya, saat bertemu dengan Cak Imin, Paul menuturkan, Indonesia sangat dikenal dengan demokrasi dan toleransinya. Karena itu, perlu saling mendukung.
"Di Australia, Indonesia mempunyai reputasi yang baik tentang demokrasi. Dan pembicaraan tadi bagaimana Indonesia bisa membangun demokrasi tersebut. Terlebih untuk masalah toleransinya yang baik," ucap Grigson.
Dia menuturkan, dengan demokrasi dan toleransi yang baik, dia yakin ini bisa meningkatkan Indonesia dari sisi ekonomi. Diketahui, faktor politik serta sosial, selain keamanan, memang menjadi syarat untuk baiknya keadaan ekonomi dan hubungan kerja sama.
"Saya pikir ke depan hal ini akan sangat penting (demokrasi dan toleransi) sebagai karakter Indonesia yang bisa meningkatkan ekonominya," jelas Grigson.
Diskusikan Politik
Sementara itu, di tempat yang sama, Cak Imin mengatakan hal senada. Dia berharap, Indonesia-Australia bisa bekerja sama terus.
"Pertemuan ini tentang mendiskusikan politik di Tanah Air, bagaimana politik di Australia sebagai tetangga dekat, dan menekankan untuk bekerja sama terus," ungkap Cak Imin.
Dia menegaskan, mendukung langkah Australia, terutama bisa membawa kerja sama yang produktif dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Kita mendukung langkah-langkah Australia yang melakukan kerja sama yang produktif dengan Presiden Jokowi. PKB posisi mendukung dan berterima kasih, karena wisatawan Australia berkontribusi besar pada jumlah yang masuk ke Indonesia melalui pintu Bali dan NTB," pungkas Cak Imin.
Advertisement