Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani sedang mencari formula, untuk mengatasi keterpurukan pada bisnis ritel konvensional, akibat kian maraknya penjualan dengan memanfaatkan sistem digital.
Sri Mulyani mengatakan, saat ini telah terjadi perubahan dalam pola perdagangan, dari konvensional menjadi digital atau online. Karena itu, dirinya akan menyikapi fenomena tersebut dengan menciptakan kesetaraan antara penjualan konvensional dengan online.
Advertisement
"Kalo ada bisnis ritel yang akan migrasi kami akan ciptakan level of playing field, mereka yang sudah berinvestasi fisik dan dengan yang online," kata Sri Mulyani, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Sri Mulyani akan menugaskan Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, dan Ditjen Bea Cukai untuk mencari formulasi yang tepat, agar tercipta kesetaraan dalam persaingan usaha antara ritel konvensional dengan penjual online.
"Kami akan lihat apakah dari sisi perpajakan atau kepabeanan Kami sudah minta dua Direktorat Jenderal ini dan BKF untuk bisa membantu," tuturnya.
Menurut Sri Mulyani, fenomena berkembangnya penjualan online tidak bisa dibendung, tetapi dia akan berusaha menciptakan masa transisi yang lebih baik sehingga tercipta persaingan yang lebih sehat.
"Kami tidak mau membendung tren perubahan karena teknologi, tapi kami mau buat transisi yang lebih smooth dari bisnis konvensional agar bisa sesuaikan," dia menandaskan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: