Liputan6.com, Turin - Gianluigi Buffon, kiper Juventus dan timnas Italia, baru saja dinobatkan sebagai Kiper Terbaik FIFA 2017. Itu adalah bentuk pengakuan lain dari kehebatan pria yang akan berusia 40 tahun pada 28 Januari 2018 itu.
Jika bicara soal kiper terbaik di dunia, nama Gianluigi Buffon jelas tak bisa dikesampingkan. Sudah lebih dari dua dekade ia membuktikan kehebatannya sebagai palang pintu terakhir. Klub yang sudah menikmati servisnya adalah Parma dan Juventus.
Baca Juga
Advertisement
Ia bergabung dengan Juventus pada 2001. Hingga kini, ia sudah mengoleksi 633 penampilan. Catatan itu membuat dirinya menempati urutan kedua soal penampilan terbanyak bersama Bianconeri.
Di usianya yang sudah 39 tahun seperti sekarang, ia pun masih mampu membawa Juventus tampil kompetitif di semua kompetisi musim 2016/2017. Meski gagal menjadi juara Liga Champions usai dikalahkan Real Madrid, kehebatannya tetap diakui dunia.
Saat ditanya apakah dirinya kiper yang terbaik sepanjang masa, Buffon pun tak mau sesumbar. "Saya menyukai penilaian itu. Tapi saya bukan seseorang yang bisa mendukung itu dan merayakannya sendiri. Setiap orang bisa memilih yang terbaik," kata Buffon, dilansir Football Italia.
Selain itu, Gianluigi Buffon juga mengungkapkan betapa vitalnya peran seorang kiper dalam sebuah tim. Selama ini, banyak yang menilai kiper adalah posisi yang sedikit terabaikan. Buktinya, hanya satu kiper yang pernah menyabet gelar Ballon d'Or, yakni Lev Yashin (1963).
"Posisi kami sangat fundamental di lapangan. Kami bisa sangat menentukan dalam kemenangan atau dalam kekalahan. Kami sangat penting seperti seorang striker yang mencetak gol. Kami merasa bertanggung jawab untuk mengisi posisi penting dalam lapangan," tutur Buffon.
Saksikan video pilihan di bawah ini: