Liputan6.com, Jakarta - Puluhan penjaga gawang di Indonesia mengadakan aksi solidaritas untuk membantu keluarga mendiang pemain Persela Lamongan Choirul Huda. Total ada 38 kiper yang melelang kostum masing-masing sejak Jumat (27/10/2017) mendatang.
Lelang jersey para kiper ini diumumkan oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dalam akun Instagram-nya, Rabu (25/10) malam. Jumlah peserta bisa bertambah sejak APPI mensosialisasikan kegiatan ini.
Baca Juga
Advertisement
"Aksi solidaritas ini datang murni dari kepedulian kami rekan seprofesi Almarhum Choirul Huda dan sebagai bentuk penghormatan akan contoh kepemimpinan dan loyalitas yang almarhum tunjukkan selama hidupnya," kata penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa, yang ditunjuk sebagai Koordinator APPI untuk kegiatan amal ini.
Selain Andritany, 37 kiper lain yang sudah tak asing lagi dalam sepak bola Indonesia juga ikut terlibat. Mulai dari Kurnia Meiga (Arema FC), Teja Paku Alam (Sriwijaya FC), sampai Satria Tama (Persegres Gresik). Bahkan, kiper asing Persipura Jayapura, Yoo Jae-hoon, juga turut serta.
Choirul Huda diakui sebagai pemain dan kiper spesial di sepak bola Indonesia. Sejak debut di tim senior Persela pada 1999, dia hanya membela satu klub hingga ajal menjemputnya.
Huda wafat di usia 38 tahun pada 15 Oktober 2017 setelah berbenturan dengan pemain Persela lainnya, Ramon Rodriguez dalam pertandingan pekan ke-29 Liga 1 menjamu Semen Padang, di Stadion Surajaya Lamongan. Sempat mendapat pertolongan di pinggir lapangan dan RSUD dr. Soegiri, nyawanya tak tertolong lagi.
Sepekan sepeninggal one-club man ini, Persela Lamongan juga telah melakukan aksi pelepasan jersey dan balon ke udara di sela-sela pertandingan melawan Persib. Laga yang digelar pada Minggu (22/10) itu berubah menjadi hujan tangis dari bangku tribun penonton di jeda turun minum sepanjang prosesi ini dilakukan.