Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya mempercepat penyerapan anggaran. Penyerapan APBD 2017 hingga saat ini baru mencapai angka 51 persen dari total anggaran Rp 71,8 triliun.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, akan mendorong pembangunan fisik untuk menggenjot penyerapan. DKI sendiri memang tengah banyak melakukan pembangunan fisik.
Advertisement
"Percepatan kegiatan fisik kita lakukan dengan memonitoring di masing-masing dinas," ujarnya, seperti dikutip dari Beritajakarta.id, Kamis (26/10/2017).
Saefullah memerintahkan seluruh pekerjaan fisik dilakukan 24 jam. Pekerjaan dibagi menjadi tiga shift, di mana masing-masing bekerja selama delapan jam.
"Pekerjaan underpass dan flyover dikerjakan sehari 24 jam dengan sistem tiga shift," katanya.
Hal serupa juga berlaku bagi pembangunan puskesmas, kantor kelurahan dan rusun. Setiap proyek pembangunan, kata Saefullah, harus melaporkan perkembangan harian dan mingguan kepada pimpinan.
Ia memperkirakan upaya itu akan efektif menyerap anggaran Pemprov DKI dalam dua bulan anggaran yang tersisa.
"Nanti grafik melonjak di Desember, karena ada penagihan. Sekarang kerja 30 persen, 60 persen belum ditagih," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini