Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menyatakan pembangunan pipa distribusi gas bumi di Dumai, Provinsi Riau sepanjang 56 kilometer (Km) saat ini telah mencapai 40 persen. Proyek ini ditargetkan selesai dan mengalirkan gas pada akhir 2018.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo mengatakan, PGN berkomitmen memperluas jaringan gas bumi di berbagai daerah, salah satunya pipa distribusi gas Dumai. proses Pembangunan pipa distribusi ini sendiri sudah dimulai beberapa bulan lalu.
Advertisement
Proyek pipa distribusi gas di Dumai sudah berjalan konstruksinya. Karena kami sudah lengkapi izinnya,” kata Dilo, di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Menurut Dilo, karena pembangunan pipa distribusi sudah dimulai, kemungkinan proyek bisa selesai tepat waktu, saat ini perkembangannya sudah mencapai 40 persen. Untuk seksi Lubuk Gaung ditargetkan selesai pada akhir Desember 2017. Sementara itu, seksi Simpang Belitung selesai pada pertengahan 2018.
Dilo pun berharap, selesainya proyek tersebut bersamaan dengan selesainya proyek pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai sepanjang 67 km pada Oktober 2018.
"Proyek pipa distribusi gas bumi di Dumai sudah berjalan, bahkan progresnya saat ini sudah mencapai 40 persen," tuturnya.
Pembangunan pipa distribusi gas bumi di Dumai ini bertujuan untuk melayani kebutuhan gas bumi di Wilayah Kota Dumai, pelanggan yang menikmati gas dari pipa tersebut adalah sektor industri, komersial, maupun rumah tangga.
"PGN membidik sejumlah potensi calon pelanggan di wilayah Dumai, seperti Kawasan Industri Pelintung, Pelindo, dan Kawasan Industri Lubuk Gaung. "Juga sejumlah industri di bidang oleochemical," ujar Dilo.
Tidak hanya di Dumai, saat ini PGN sedang mengembangkan infrastruktur pipa transmisi gas bumi West Natuna Transmission System (WNTS) ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau. Selain itu PGN mengembangkan pipa gas bumi di Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km. PGN juga masih dalam proses membangun jaringan pipa distribusi gas bumi di Pasuruan, Mojokerto.
Saat ini, PGN telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 7.270 km atau setara 80 persen pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia. Meski terus membangun proyek infrastruktur jaringan gas bumi, PGN tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dari infrastruktur tersebut, PGN mengalirkan gas ke 1.652 pelanggan industri dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial atau hotel, restoran, dan rumah makan, usaha kecil. PGN juga mengalirkan gas ke 204.000 pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN ini tersebar di 19 kota di 12 provinsi.