Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat menyatakan, belum memutuskan pasangan calon yang akan diusungnya dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur 2018.
"Belum. Sabarlah dalam waktu singkat," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Advertisement
Dia menyebutkan, partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ini akan mengumumkan para calon yang diumumkan pada November ini.
"Mudah-mudahan November. Jangan terburu-burulah," kata dia.
Syarief mengatakan, Demokrat masih terus melakukan evaluasi terhadap calon-calon yang akan diusung.
Sebelumnya, Partai Demokrat melirik Dede Yusuf untuk maju Pilgub Jabar 2018. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
"Dede Yusuf memang surveinya cukup tinggi. Jadi yang surveinya cukup tinggi jadi pertimbangan buat kita," ujar Syarief di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu 25 Oktober 2017.
Meski begitu, ia menegaskan Demokrat belum memutuskan nama untuk diusung menjadi calon gubernur atau cagub siapa dalam Pilgub Jabar 2018. Syarief mengatakan peluang Dede Yusuf sangat terbuka. Ia menyatakan, banyak faktor yang jadi pertimbangan.
Sedangkan di Pilkada Jawa Timur, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa mendaftar mengikuti pilkada melalui Partai Demokrat.
Khofifah percaya, bersama Partai Demokrat dapat membangun bersama untuk memajukan masyarakat Jawa Timur yang berbasis kekuatan religius.
"Maka saya dan tim tentu semua berseiring dengan beberapa partai ya kebetulan kami juga sudah bangun silaturahmi seperti Hanura, Nasdem, PPP, dan Golkar," tutur Khofifah, Senin 2 Oktober 2017.
Pendaftar Demokrat
Selain Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, sejumlah nama sudah mendaftar Pilkada Jatim 2018 ke Partai Demokrat.
Mereka antara lain Wagub Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti, Inspektur Provinsi Jatim Nurwiyatno, Ketua DPP PD Nurhayati Ali Assegaf, dan perwira asal Mabes Polri Kombes Syafi'in (Gus Syaf).
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendaftar Pilkada Jawa Timur 2018 melalui Partai Demokrat. Dia menyatakan, keputusannya maju melalui Demokrat bukan secara tiba-tiba.
"Ini tidak tiba-tiba, teman-teman kan sudah saya sampaikan bahwa saya sudah pernah silaturahim dengan para pimpinan partai. Silaturahim saya dengan ketua partai, termasuk di dalamnya Pak SBY, Pak Sekjen bulan Agustus lalu," kata Khofifah.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
