Jokowi: Komunikasi Pusat-Pemprov DKI Tak Ada Masalah

Jokowi menuturkan ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan bersama Anies dan Sandi di Istana.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Okt 2017, 13:45 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden, Jusuf Kalla memberi keterangan kepada awak media usai melakukan upacara Hari Kesaktian Pancasila, di Halaman Monumen Pancasila Sakti, Jakarta, Minggu (1/10). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan komunikasi politik antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI Jakarta berjalan dengan baik. Jokowi diketahui melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno di Istana Merdeka Jakarta, Rabu 25 Oktober 2017.

"Enggak ada masalah," ujar Jokowi di JIexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, setiap keputusan yang diambil Pemda termasuk Pemprov DKI harus dikoordinasikan dengan Presiden. Hal ini telah diatur dalam Pasal 31 poin 4 UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.

"Undang-undang pemda jelas, bahwa tanggung jawab pengawasan, pembinaan, tanggung jawab akhir itu ada di Presiden. Jelas!" tegas dia.

Jokowi menuturkan bahwa dalam pertemuan bersama Anies dan Sandi, ada beberapa hal yang dibahas. Pertama, Jokowi membahas soal soal kemacetan dan banjir di Jakarta.

"Banjir ini banjir kanal. Kemudian sodetan terowongan dari Ciliwung ke banjir kanal barat itu masih ada 1 atau 2 yang belum bebas. Itu juga saya perintahkan untuk segera ditindaklanjuti pembebasannya karena ini juga akan mengurangi banjir yang ada di Jakarta. Artinya kalau Ciliwung meluap itu bisa dibuka airnya akan meluncur ke banjir kanal timur," jelasnya.

Selain itu, dia juga berpesan kepada Anies-Sandi agar rutin mengecek proyel Mass Rapid Transit (MRT). Jokowi ingin proyek MRT rampung sebelum Asian Games 2018 digelar.

"Tahun 2018 di atas jalan itu semuanya harus sudah bersih karena kita akan mempunyai tamu Asian Games itu, ada 30-an ribu tamu nanti yang akan datang, atlet yang akan datang. Sehingga jalan-jalan kita juga harus dibersihin, trotoar kalau mau dikerjain ya segera, tapi cepet diselesaikan," pungkas Jokowi.

 


Selesaikan MRT-LRT

Kepada Anies-Sandi, Jokowi meminta pembangunan trotoar dan proyek MRT-LRT di Ibu Kota segera diselesaikan sebelum Asian Games 2018 dimulai. Dia tidak ingin para atlet dan tamu undangan yang datang ke Jakarta merasa terganggu dengan proyek-proyek infrastruktur yang belum selesai.

"Jangan keliatan pas Asian Games kita masih gali-gali apa itu, ndak lah. Membangun-bangun apa di pinggir jalan, ndak. Harus semuanya bersih, itu yang saya perintahkan," lanjutnya.

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyinggung soal penataan kawasan kumuh di Jakarta. Ia mengingatkan Anies-Sandi agar penataaan itu terus dilanjutkan sehingga Jakarta menjadi kota yang baik dari segi ruang hingga penghijauan.

"Karena juga APBD Jakarta memiliki kemampuan untuk itu," tandas Jokowi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya